DewaSport.asia – Kebijakan transfer AC Milan dikritik mantan pejabatnya, Massimilano Mirabelli. Transfer terkait Sandro Tonali hingga Gianluigi Donnarumma poinnya.
Milan mendatangkan Tonali dari Brescia, dengan status pinjaman dengan opsi pembelian. Nilai transfernya mencapai 35 juta euro, dengan gaji 2 juta euro per musim.
Sejauh ini, Tonali sudah bermain 11 kali. Pemain yang dilabeli sebagai The Next Andrea Pirlo itu belum menyumbang gol maupun assist.
Mirabelli, yang menjadi direktur Milan pada 2017-2018, menilai Milan membayar Tonali kemahalan. Meski begitu, ia mengakui kualitas Tonali.
“Dia pemain hebat. Milan melakukannya dengan baik dan mengontraknya, tapi dia butuh waktu untuk menunjukkan nilainya, meski mereka membayar banyak untuknya. Sebuah biaya yang harus dijaga” kata Mirabelli kepada Radio Sportiva.
Tak cuma Tonali, Manuel Locatelli juga dinilai terlalu murah dijual AC Milan. Gelandang Italia itu dilepas ke Sassuolo.
“Ketika saya di Milan dia [Locatelli] tidak tersedia untuk ditransfer, meskipun dia ingin waktu bermain. Saya terbuka untuk meminjamkannya, atau memiliki opsi untuk membelinya kembali dengan ketentuan Milan. Dia salah satu gelandang terbaik Italia, sayang sekali dia dijual begitu cepat. Dia bisa saja memberikan lebih banyak lagi,” katanya.
Terakhir, sikap Milan kepada Donnarumma dan Hakan Calhanoglu juga dikritik. Kontrak keduanya bakal habis pada 2021 dan belum juga diperpanjang.
Padahal, Donnarumma merupakan salah satu kiper muda terbaik saat ini, dan Calhanoglu banyak berkontribusi sejauh ini, dengan sudah bikin 27 gol dan 40 assist.
“Donnarumma dan Calhanoglu adalah dua pemain kunci Milan, dan mereka telah menunjukkan itu selama beberapa bulan terakhir,” tambahnya.
“Aneh melihat mereka dengan sedikit waktu tersisa di kontrak mereka. Semakin banyak waktu berlalu, semakin besar risiko kehilangannya, dan itu membuat segalanya menjadi rumit,” jelasnya.