Pebulu tangkis nomor satu dunia Viktor Axelsen pada hari Sabtu mengamankan tempat di final Indonesia Open setelah menggulingkan bintang Malaysia yang sedang naik daun, Lee Zii Jia, dalam pertemuan yang ketat dan cepat di Jakarta.
Mendapat Perlawanan Berat
Kedua pemain memulai pertandingan dengan kuat di depan arena Istora Senayan yang hampir penuh tetapi Lee mengungguli lawannya di game pertama dengan tendangan voli agresif dari tembakan cepat.
Axelsen bangkit kembali untuk merebut set kedua sebelum penentuan berakhir dengan kemenangan saat Lee terus menekan peraih medali emas Tokyo hingga poin terakhir. Peringkat teratas Denmark akhirnya mengklaim kemenangan 19-21, 21-11, 23-21, kemudian menggambarkan pertandingan itu sebagai pertandingan yang “berat”.
Dalam wawancara, Axelsen mengungkapkan jika sejujurnya sangat sulit untuk mengontrol permainan hari itu. Namun, Ia merasa sangat bangga bisa bangkit di set kedua dan ketiga kata Axelsen kepada wartawan setelah kemenangannya.
Jalannya Pertandingan
Bermain di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Lee Zii Jia mengawali permainan dengan baik saat merebut game pertama 21-19, namun Axelsen berhasil memaksakan penentuan dengan memenangkan game kedua 21-19.
Lee memimpin 12-9 di set penentuan, tetapi Axelsen mulai bermain dengan serangan yang lebih kuat setelah jeda, memaksa Lee membuat kesalahan dan mencapai match point pada 20-16. Lee tidak menyerah dengan mengumpulkan 5 poin berturut-turut untuk menyalip keunggulan pada 21-20.
Tepat ketika semua orang berpikir bahwa Lee akan mengulangi comeback luar biasa lainnya seperti yang dia lakukan di perempat final melawan Loh Kean Yew di babak sebelumnya, Axelsen mencetak tiga poin berturut-turut untuk mengakhiri pertandingan semifinal yang menegangkan dan menegangkan dengan skor 22-20 kemenangan di set ketiga.
Bagi Axelsen, Lee Zii Jia adalah lawan yang luar biasa dan sangat kuat. Sulit untuk mengontrol shuttlecock hari ini karena drift, tapi itu pertandingan yang menyenangkan kata Axelsen usai pertandingan.
Di sisi lain, Lee juga mengakui Axelsen sedang dalam performa terbaiknya dan sangat sulit untuk dikalahkan. Ia mengatakan jika saat ini Axelsen sangat sulit dikalahkan, tetapi ia merasa telah memberikan yang terbaik.
Bagi Lee, dua poin terakhir di set ketiga sangat krusial, tapi ia merasa terlalu konservatif dengan cara bermainnya, tambah Lee.
Laga Final Indonesia Open
Usai melawan Lee, Axelsen akan bertemu menghadapi petenis China peringkat 35 dunia Zhao Jun Peng di final. Zhao sebelumnya mengalahkan peringkat 23 Dunia HS Prannoy dari India di semifinal tunggal putra lainnya.
Di tunggal putri, nomor dua dunia Tai Tzu-ying membukukan satu tempat di final setelah pertandingan mendebarkan melawan unggulan keempat China Chen Yufei. Bintang Taiwan itu tersandung lebih awal untuk kehilangan game pertama dengan selisih yang lebar tetapi berhasil mengumpulkan dirinya sendiri dan memenangkan pertandingan 10-21 26-24 21-12.
Di final, Tai akan bertemu pemain China yang tidak diunggulkan Wang Zhiyi yang mengalahkan rekan senegaranya He Bingjiao 21-15 21-10 di semifinal.
Sementara untuk ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia terseok-seok di babak empat besar dengan kalah dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China 18-21, 13-21. Liu/Ou akan melawan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho dari Korea di final.
