DewaSport.asia – Manajer anyar Arsenal, Mikel Arteta mengaku belajar banyak hal dari mantan rekan kerjanya di Manchester City, Josep Guardiola. Salah satu pelajarannya adalah bersikap kejam.
Segera setelah keputusannya untuk pensiun pada 2016 lalu, Arteta ditunjuk menjadi asisten pelatih di Manchester City, bersamaan dengan penunjukan Guardiola sebagai manajer.
Arteta pun menjadi bagian dari kesuksesan Manchester City meraih dua gelar juara Premier League beruntun dengan raihan poin fantastis, yakni 100 dan 98 poin.
Pelajaran dari Guardiola
Kini setelah resmi kembali ke Arsenal, Arteta tak sungkan untuk mengakui bahwa Guardiola memang memiliki kemampuan luar biasa dalam menangani sebuah tim.
“Tingkat kerja dia [Guardiola] sungguh luar biasa. Bagi saya, rahasianya adalah para pemain dan staf harus mempercayai apa yang Anda coba sampaikan,” ujar Arteta seperti dikutip Sky Sports.
“Anda harus kejam, konsisten dan bugar setiap hari merupakan budaya dari klub untuk menciptakan mentalitas juara. Setiap hari penting, setiap tindakan penting,” imbuhnya.
Tugas Berat Arteta
Banyak pihak yang meragukan kapasitas Arteta untuk menjadi manajer Arsenal mengingat ia belum pernah menangani sebuah tim sebagai pelatih kepala.
Tak hanya itu, sebelum penunjukannya, beredar rumor yang menyebut para pemain senior Arsenal tak yakin dengan kemampuan Arteta. Mereka pun kabarnya siap hengkang jika Arteta datang.
Kini menjadi tugas berat bagi Arteta untuk mencoba meyakinkan tim asuhannya bahwa ia datang membawa segudang ilmu untuk membawa Arsenal kembali ke level yang seharusnya.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya
