DewaSport.asia – Selipan drama dalam laga leg kedua babak semifinal Copa del Rey antara Barcelona melawan Sevilla tidak hanya terlihat di lapangan saja. Di luar lapangan pun ada drama yang berjalan cukup panas dari kedua klub.
Pertemuan kedua antara Barcelona melawan Sevilla tersaji pada hari Kamis (4/3/2021) kemarin. Barcelona yang bertindak sebagai tuan rumah berada dalam posisi pengejar, mengingat mereka menelan kekalahan 0-2 di leg pertama.
Misi berhasil dituntaskan sebelum wasit meniupkan peluit panjang. Sang bek, Gerard Pique, menjadi sosok penentu karena berhasil mencetak gol kedua Barcelona pada masa injury time.
94 menit yang menegangkan itu berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Barcelona – gol pertama dicetak Ousmane Dembele pada menit ke-12. Alhasil, pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Drama di Lapangan
Sevilla memasuki babak perpanjangan waktu dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Sebab, jelang waktu 90 menit berakhir, mereka ditinggalkan Fernando yang mendapatkan kartu merah dari wasit.
Barcelona berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan sebaik-baiknya. Lima menit setelah babak perpanjangan waktu dimulai, mereka mencetak gol ketiganya lewat aksi Martin Braithwaite.
Secara dramatis, Barcelona dinyatakan sebagai pemenang dalam duel dua leg ini dengan agregat skor tipis 3-2. Namun belum banyak yang tahu kalau drama dalam laga kali ini tidak terbatas di dalam lapangan saja.
Momen Panas di Akhir Laga
Setelah pertandingan berakhir, fragmen dari Barcelona dan Sevilla bersitegang cukup hebat. RAC1 merekam momen panas itu dan mempublikasikan kata-kata yang terlontar dari para aktornya.
Kejadiannya dimulai oleh direktur Sevilla, Monchi, yang nampak frustrasi. Ia menghadap ke pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dan menyebut pria berkebangsaan Belanda tersebut sebagai sosok yang cengeng.
Bukan cuma itu, ia juga bersitegang dengan Lionel Messi di lorong menuju ruang ganti. “Anda selalu menang dengan cara seperti ini [dengan bantuan wasit], katanya. Messi membalas dengan ancaman: “Hari ini anda akan pulang dengan perasaan gugup.”
