DewaSport.asia – Kekalahan memalukan 1-5 dari Stuttgart (12/12/2020) jadi laga terakhir Lucien Favre sebagai pelatih Borussia Dortmund. Minggu (13/12) malam WIB, Dortmund mengumumkan perpisahan dengan Favre.
Pengumuman ini mengejutkan, mengingat performa Dortmund tidak terlalu buruk musim ini, hanya inkonsisten sama seperti tim-tim lain secara umum. Sayangnya kekalahan memalukan dari Stuttgart kemarin sepertinya sulit diterima.
Hasil ini membuat Dortmund tertahan di peringkat ke-5 klasemen sementara, tapi hanya tertinggal 5 poin dari Bayern Munchen yang memimpin klasemen dengan 24 poin, sama dengan RB Leipzig.
Hasil kontras
Alasan Dortmund memecat Favre mungkin didasarkan pada laju buruk di Bundesliga dengan hanya empat poin dari lima pertandingan terakhir.
Meski begitu, sebenarnya Dortmund tampil cukup baik di Eropa, yakni dengan menjuarai Grup F Liga Champions 2020/21, unggul atas Lazio.
“Borussia Dortmund telah berpisah dengan pelatih kepala, Lucien Favre. Klub inggin berterima kasih pada Lucien untuk dedikasinya dan mendoakan kesuksesannya di masa mendatang,” bunyi pernyataan resmi Dortmund.
“Asisten pelatih Edin Terzic telah ditunjuk sebagai pelatih interim sampai akhir musim ini. Tim pelatih Terzic akan diperkuat oleh Sebastian Geppert dan Otto Addo.”
Sulit sejak musim ini
Favre telah menangani Dortmund sejak musim panas 2018 dan menuntun tim mencapai runner-up Bundesliga dalam dua kesempatan, juga 16 besar Liga Champions pada tiga edisi.
Bahkan di musim 2019/20 lalu dia mempersembahkan trofi DFB Supercup untuk Dortmund, yang ternyata jadi satu-satunya trofi sampai kini harus berpisah.
Musim ini memang lebih rumit bagi Favre. Timnya tak stabil karena dampak pandemi virus corona, juga ada kisruh yang disebabkan isu transfer Jadon Sancho.
