DewaSport.asia – PSS Sleman pantang meratap setelah menelan kekalahan pada laga pertama Shopee Liga 1 2020. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu berambisi menjadikan laga kandang pada pekan kedua sebagai ajang pelampiasan.
PSS Sleman harus mengakui kekuatan PSM Makassar saat bertanding di stadion Gelora Andi Mattalatta, Minggu (1/3). Meski bisa mencetak gol balasan menjelang akhir laga, tim tamu harus rela menelan kekalahan 1-2. Imbasnya, armada Dejan Antonic terdampar di posisi 15.
Walau terasa menyakitkan, PSS Sleman tidak ingin terlalu bersedih dan memilih mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya. Sebab, mereka tidak ingin menelan dua kekalahan secara beruntun. Apalagi, pada laga berikutnya tampil di depan publik sendiri.
Karena itu, PSS Sleman bertekad meraih poin penuh saat menjamu PS TIRA di stadion Maguwoharjo, Minggu (8/3). “Semua pemain sudah maksimal. Tapi, hasil yang kami raih di laga perdana kurang memuaskan. Kami akan bangkit dipertandingan berikutnya,” kata Fitra Ridwan, dilansir liga-indonesia.
Gelandang berusia 25 tahun itu menjelaskan PSS Sleman sudah memberikan perlawanan sengit selama menghadapi PSM. Instruksi dari pelatih pada dasarnya sudah dilaksanakan seluruh pemain. “Kami bisa menciptakan banyak peluang. Kami akan berusaha di kandang untuk meraih tiga poin,” tutupnya.
Pernyataan mantan pemain Persija Jakarta itu didukung asisten pelatih Suwandi HS. Dia mengakui laga pertama berjalan cukup baik bagi kedua tim. Dua gol PSM yang tercipta dari skema bola mati sejatinya sudah diantisipasi, mengingat lawan punya banyak pemain dengan postur lebih tinggi.
“Saya sudah sampaikan bahwa PSM unggul dalam perebutan bola mati. Kami antisipasi dan sudah berusaha maksimal,” jelasnya.
[embedded content]
