Keputusan Lionel Messi Sudah Bulat dan tak Bisa Ditarik Kembali

DewaSport.asiaTekad Lionel Messi meninggalkan Barcelona sudah bulat. Bahkan kandidat presiden Barcelona berikutnya, Toni Freixa, ragu bisa melihat pria asal Argentina itu meliuk-liuk di Camp Nou musim depan.

Pekan lalu, Messi membuat gempar publik dengan permintaan transfer ke manajemen klub. Dalam faksnya, Messi berkata kalau dirinya ingin mengaktifkan klausul khusus yang bisa membuatnya hengkang secara gratis tahun ini.

Barcelona cukup diuntungkan karena klausul tersebut resmi kadaluarsa pada bulan Juni kemarin. Namun Messi beserta tim legalnya sedang berupaya keras agar bisa meninggalkan Camp Nou pada bursa transfer musim panas ini.

Messi nampaknya sudah muak dengan manajemen Barcelona yang dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu. Dan berdasarkan kabar yang beredar, ia bersedia bertahan di Barcelona andai Bartomeu mundur dari jabatannya.

Tidak Bisa Ditarik Kembali

Sayangnya, rumor tersebut mungkin tidak sepenuhnya benar. Dari pendengaran Freixa, diketahui bahwa Messi sebenarnya sudah merencanakan kepergian ini sejak beberapa tahun yang lalu.

“Dari yang saya dengar dari beberapa kubu, keputusan sang pemain telah dimatangkan selama beberapa tahun dan tidak bisa ditarik lagi. Saya tidak yakin akan ada jalan kembali untuk itu,” ujarnya kepada Goal International.

Freixa percaya bahwa salah satu alasan Messi meninggalkan Barcelona adalah penurunan prestasi klub di pentas bergengsi seperti Liga Champions. Dan itu bisa saja disebabkan oleh manajemen klub yang tidak becus di setiap bursa transfer.

“Sejak treble di tahun 2015, kesuksesan di Liga Champions telah hilang. Itulah yang membuat dirinya resah. Keputusan miliknya muncul karena pengembangan tim yang negatif dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.

Manchester City adalah Tujuan yang Tepat

Kemudian, Freixa melanjutkan, Manchester City merupakan klub yang paling realistis untuk menjadi tujuan Messi saat ini. Salah satu alasannya adalah karena klub tersebut dilatih oleh mantan nahkoda Barcelona dulu, Josep Guardiola.

“Saya rasa pindah ke Manchester City lebih memungkinkan. Bersama Pep, Messi melalui tahun-tahun yang paling brilian di Barcelona,” tambahnya.

“Akan menjadi wajar kalau keduanya bekerja sama lagi. City, seperti hampir semua klub Inggris, juga memiliki kekuatan finansial untuk membangun tim yang bisa memenangkan apapun,” pungkasnya.