DewaSport.asia – Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, menyarankan agar Liga Serie A 2019-2020 lebih baik disetop. Dia khawatir melanjutkan liga akan berdampak pada kebugaran pemain timnas Italia.
Ada wacana FIGC berniat memulai kembali kompetisi Liga Serie A Italia pada 30 Juni mendatang setelah dihentikan sementara sejak Maret lalu. Sedangkan akhir musim dimundurkan ke tanggal 2 Agustus.
Rencana tersebut dikritik Roberto Mancini. Menurut pelatih 55 tahun dengan pendeknya jangka waktu (1 bulan) dan 13 pertandingan yang masih harus dilakoni, konsekuensinya setiap klub akan memainkan lebih dari satu pertandingan per pekan.
Ini tentu saja bukan opsi ideal, sebab para pemain nantinya akan memiliki waktu istirahat lebih sedikit dan berisiko memicu cedera akibat kelelahan. Mancini tak ingin para pemainnya terpaksa masuk ruang operasi, meskipun gelaran Piala Eropa diundur ke tahun depan.
“Sebagai pelatih utama Timnas Italia, saya merasa lebih baik jika Serie A tak dilanjutkan, meski terdengar egois. Jika dipaksa tampil di banyak pertandingan secara berturut-turut selama musim panas, kemungkinan mereka tidak mendapat istirahat dan rawan cedera,” kata Mancini dikutip dari Football Italia.
Juru taktik berusia 55 tahun itu menegaskan Gli Azzurri juga sudah dinanti jadwal padat pada September. Mereka sudah ditunggu beberapa ajang seperti UEFA Nations League dan kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Kami akan menghadapi September yang begitu padat, karena diisi UEFA Nations League dan kualifikasi Piala Dunia. Hal ini tidak akan mudah, kami kemungkinan bakal memanggil lebih banyak pemain,” ujarnya.
Meski begitu, Mancini sadar para pemainnya sudah tidak sabar untuk segera bermain. Apalagi mereka juga harus menjaga kualitas permainan melalui pertandingan kompetitif.
“Saya paham para pemain tidak sabar untuk bisa kembali beraksi di lapangan. Saya berharap untuk mereka agar masa pandemi ini bisa segera berakhir,” tutur mantan pelatih Inter Milan itu.
