DewaSport.asia – Ole Gunnar Solskjaer diyakini akan segera mendapatkan sodoran kontrak baru dari Manchester United. Solskjaer akan dipertahankan meski musim 2020/21 terbilang gagal total.
MU finis di peringkat dua Premier League dan jadi runner-up Liga Europa. Cukup baik, terbukti berkembang, tapi tetap masih belum cukup untuk ukuran MU.
Solskjaer sudah berjuang semaksimal mungkin dengan skuad yang ada, tapi jelas kentara bahwa tim MU yang sekarang belum cukup mumpuni untuk meraih trofi.
Bisa semakin panjang
Puasa gelar MU ini lambat laun semakin tampak mengkhawatirkan. Solskjaer sendiri sudah 2,5 tahun menukangi Setan Merah, tapi masih menunggu gelar pertamanya.
Menurut analis Premier League, Paul Merson, MU mungkin belum akan menjuarai Premier League sampai musim depan. Harus ada perubahan terlebih dahulu dalam tim MU.
“Mereka belum menjuarai liga selama delapan tahun dan itu bisa dengan mudah bertambah jadi sembilan tahun. Situasinya semakin mengkhawatirkan untuk MU,” kata Merson kepada Sky Sports.
Solskjaer terlalu baik
Selain itu, menurut Merson masalah MU ada di faktor pelatih. Dia suka Solskjaer, tapi menurutnya Solskjaer adalah pelatih yang terlalu penurut pada keinginan klub.
“Memang sulit, sebab Solskjaer bagus bagi klub, dia pelatih baik. Bisakah Anda bayangkan Roy Keane jadi pelatih dan para petinggi berkata tidak akan membeli pemain?” sambung Merson.
“Kane bakal mengggila. Dia bakal marah-marah dan memang seperti itulah seharusnya cara kerja pelatih top.”
“Namun, dengan Solskjaer, saya tidak bisa melihat itu. Dia puas bekerja dengan apa yang ada. Dia bersyukur bisa bekerja di sana,” tutupnya.
