Suzuki Resmi Pensiun dari MotoGP

bola88

Pada awal bulan Mei ini, pencinta MotoGP dikagetkan berita yang menyatakan bahwa Suzuki akan pensiun dari MotoGP. Padahal performa Joan Mir dan Alex Rins bisa dikatakan lumayan. Team juga baru saja berhasil mendapat gelar juara tahun 2020.

Walaupun sesungguhnya pernah memutuskan cabut dari MotoGP akhir 2011, dan memutuskan bergabung lagi tahun 2015, namun tetap saja tak sedikit orang yang bertanya- tanya  tentang hal apa yang membuat keputusan Suzuki untuk pensiun pada tahun ini.

bola88

Hari kamis 12 Mei 2022 menjelang GP seri Prancis, pernyataan resmi dikungkapkan Suzuki. Jelas sudah alasan utama mundur karena situasi ekonomi yang tak begitu baik kondisi perusahaan secara menyeluruh.

Suzuki Motor Corporation sedang berunding dengan Dorna tentang kemungkinan melepas keikutsertaannya di ajang MotoGP pada akhir tahun 2022 ini.

Sayangnya, kondisi ekonomi saat ini dan keperluan untuk memusatkan usaha pada perubahan besar yang disuguhkan dunia Otomotif pada tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk menyisihkan biaya dan sumber daya manusia supaya dapat mengembangkan teknologi terbaru.

Yang artinya, Suzuki akan memindahkan biaya balap di MotoGP yang termasuk memakan banyak biaya untuk permusimnya itu.

Suzuki diberitakan akan memperbesar teknologi dan penelitian mereka untuk dapat mengembangkan kendaraan- kendaraan listrik yang memang bertujuan untuk  kendaraan di masa depan.

Suzuki mengucapkan terima kasih yang banyak kepada Suzuki Ecstar Team, kepada semua pihak yang sudah terlibat kegiatan race motor Suzuki dari dulu dan kepada semua penonton dan fans Suzuki yang sudah selalu memberikan semangat dukungan serta antusiasnya kepada Suzuki.

Berita ini tentu saja berdampak pada masa depan Mir juga Rins.

Tentunya sangat disayangkan ketika tim Suzuki sampai benar-benar hengkang dari MotoGP. Karena motor GSX-RR dan dua ridernya, yaitu Joan Mir dan Alex Rins sudah meramaikan MotoGP pada beberapa tahun terakhir ini. 

Malah Mir sukses menjadi juara dunia MotoGP 2020. Mir digadang-gadang akan pindah ke Honda untuk mengganti Pol Espargaro dan menjadi partner Si Pangeran Honda, Marc Marquez pada tahun 2023.

Namun bagaimana dengan Alex Rins? Ketidaktentuan masih dialami  Rins. Pembalap asal Spanyol ini pasti sangat mengalami kebingungan mencari tim baru untuk tahun depan. Sedangkan, kuota kursi kosong yang disediakan sekarang ini jumlahnya sangat minim.

Rins memiliki peluang gabung ke Yamaha untuk menggantikan Fabio Quartararo yang hingga saat ini masih belum perpanjang kontrak. Jika Quartararo tetap di Yamaha, Rins juga dapat dipilih Ducati untuk menggantikan Jack Miller sesudah Jorge Martin mengalami ketidak konsistenan pada tahun ini.

Tim lain yang dapat menjadi tim baru Rins di MotoGP 2023 yaitu Aprilia juga RNF Yamaha.

Belum diprediksikan apa dampak yang akan terjadi ketika Suzuki melepas partisipasinya dari MotoGP, mengingat tim mempunyai perjanjian dengan Dorna Sports sampai 2026. Diperkirakan denda finansial akan terjadi, karena hal tersebut merupakan suatu  bentuk dari pelanggaran kontrak.

Dorna Sports sebelumnya sudah memiliki peraturan  yang berisikan peringatan, bahwa perkontrakan untuk race pada MotoGP tidak dapat Suzuki  ambil keputusan secara sepihak.

Sementara itu, tim racing perebut tiga kemenangan juara dunia di Moto3, Leopard Racing, mengatakan sangat tertarik untuk mengganti Suzuki di kelas 1000cc MotoGP.

Dorna Sports juga pernah mengatakan, prioritas yaitu mengganti Suzuki dengan tim pabrikan yang lainnya sehingga jumlah merek tim tetap enam ( tim racing lainnya Aprilia, Yamaha, KTM, Ducati, dan juga Honda).

Bila prioritas utama mendapatkan tim pabrikan baru, GasGas dirasa dapat dengan ideal menggantikan Suzuki. Squad asli dari Spanyol, namun telah di bawah naungan Pierer Mobility AG (juga merupakan pemegang merk KTM dan juga merk Husqvarna) tiga tahun  yang lalu.

Lalu apakah Suzuki akan tetap bersikeras untuk benar- benar mundur? Atau akan goyah untuk tetap melenggang di kancah balap para raja tersebut? 

bola88