DewaSport.asia – Juara bertahan Liga 1 Bali United bertekad menang saat dijamu Barito Putera pada laga kedua Shopee Liga 1 2020. Serdadu Tridatu coba bangkit setelah diimbangi Persita Tangerang tanpa gol pada laga pembuka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (1/3/2020).
Serdadu Tridatu mematok tiga poin di Stadion Demang Lehman, Jumat (6/3/2020). Namun, Pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra dihadapkan pada rekor buruk bermain di Kalimantan.
Teco tidak pernah menang di Banjarmasin. Dalam tiga kesempatan bertemu Barito sejak Liga 1 2017, Teco tak pernah meraup angka. “Saya selalu kalah di sana (Banjarmasin),” ungkap Teco dilansir laman resmi Liga 1.
Teco bertekad tidak menelan kekalahan untuk keempat kalinya meski Barito punya tenaga lebih jika tampil di depan publik sendiri. Dia juga mewsapdi kebangkitan Barito yang dikalahkan Madura United 0-4 pada laga pembuka di Madura.
“Mereka dikalahkan Madura (United). Pasti mereka tidak mau kalah di kandang. Tapi kami juga sama, kami tidak ingin hilang poin lagi. Di kandang kemarin, kami sudah kehilangan dua poin.”
Bali United berangkat ke Kalimantan Selatan, Rabu (4/3/2020). Pada Selasa (3/3/2020), Bali United masih menggelar latihan. Teco menjelaskan kondisi Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, dan Paulo Sergio, dan pelaungnya tampil melawan Barito.
“Paulo Sergio masih menjalani latihan di sisi lapangan dengan fisioterapi. Mengenai peluang tampil Paulo, Lilipaly, dan Spaso, kami masih punya waktu untuk melihat kondisi mereka. Siapa pemain yang punya kondisi bagus, dia yang akan main di pertandingan melawan Barito Putera nanti,” ujarnya dilansir laman resmi klub.
“Barito Putera tim bagus yang punya pemain-pemain berkualitas. Kami respek pada mereka. Kami fokus pada persiapan kami agar bisa dapat poin di pertandingan nanti. Kami harus manfaatkan waktu yang ada sebelum pertandingan.”
[embedded content]
