DewaSport.asia – Kualitas Karim Benzema sebagai ujung tombak Real Madrid tidak perlu diragukan lagi. Sayangnya, kontribusi Benzema seringkali diabaikan dan dianggap remeh.
Tidak banyak yang menyebut nama Benzema ketika diminta memilih striker terbaik di dunia. Ini mungkin karena peran Benzema yang sedikit berbeda di lapangan, dia adalah striker sekaligus peladen.
Meski demikian, angka tidak bisa berbohong. Benzema adalah top scorer Real Madrid sejak ditinggal Cristiano Ronaldo dan dia baru saja memasuki kelompok elite dengan mencetak minimal 70 gol di Liga Champions.
Daftar elite minimal 70 gol UCL
Benzema mencetak satu gol ketika Real Madrid menundukkan Atalanta 3-1 di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/3/2021) kemarin. Satu gol ini membuatnya menorehkan catatan spesial.
Tercatat, Benzema adalah pemain kelima dalam sejarah Liga Champions yang bisa mencapai koleksi 70 gol. Ini membuktikan keistimewaan Benzema, mengingat nama-nama lainnya tidak bisa dipandang remeh.
Dia memasuki daftar elite menyusul Cristiano Ronaldo (134), Lionel Messi (120), Robert Lewandowski (72), dan Raul Gonzalez (71).
Mengingat Raul sudah tidak aktif bermain, seharusnya Benzema bisa mengambil alih posisinya musim ini jika dia mencetak gol lagi di Liga Champions.
16 tahun beruntun Benzema
Bukan hanya 70 gol itu yang membuat Benzema istimewa. Dia juga mengoleksi empat trofi Liga Champions bersama Real Madrid, termasuk torehan luar biasa.
Benzema pertama kali bermain di Liga Champions pada musim 2004/05, babak 16 besar, kala itu masih membela Lyon. Kini, 16 tahun setelah penampilan pertamanya, Benzema, telah tampil di 16 edisi Liga Champions secara beruntun.
Sebelum menjebol gawang Atalanta kemarin Benzema sempat melewatkan tiga pertandingan karena masalah cedera otot. Lalu, sejak Benzema kembali Real Madrid telah mencetak total 6 gol, Benzema memborong 4 di antaranya.
Dia telah mencetak total 21 gol di semua kompetisi musim ini dan mengoleksi 78 gol sejak kepergian Ronaldo.