Jorge Lorenzo enggan mematok target tinggi di MotoGP 2019. Musim depan adalah debut Lorenzo bersama Honda setelah hijrah dari Ducati. Lorenzo mengaku jika kenyamanan sudah diperoleh dalam beberapa tes yang dilakukan. Tapi dengan posisinya yang ada di bawah Marc Marquez, mantan rekan setim Valentino Rossi di Yamaha itu mencoba bersikap realistis.
“Saya tak tahu apakah akan siap bertarung demi gelar pada tahun pertama (bersama Honda), tapi akan saya coba, itu pasti. Saya akan coba sesiap mungkin untuk balapan pertama di Qatar,” ujar pembalap 31 tahun itu dikutip Motorsport, Rabu (9/1/2019).
Menurutnya, Marquez adalah sang fenomena yang sudah berpengalaman dengan Honda. “Dia seorang fenomena, pembalap luar biasa yang telah mengendarai motor sama selama enam atau tujuh tahun. Begitu juga Dovizioso, yang telah bersama Ducati untuk tujuh tahun, dan Valentino, yang bersama Yamaha selama 10 tahun.”
Dibandingkan tim lain, musim 2019 Honda menjadi salah satu tim terkuat dengan adanya duet Marquez dan Lorenzo. “Angka tidak bohong, jelas kami berdua salah satu pasangan terkuat sepanjang sejarah MotoGP,” Lorenzo mengomentari potensi duet dengan sang juara bertahan.
“Namun saya berbicara untuk diri saya sendiri, saya harus rendah hati dan belajar dari semua orang di sekitar saya. Dan juga Marc, yang memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan saya,” tandasnya.