Petinju kelas berat, Tyson Fury, membatalkan dua agenda yang rencananya berlangsung di Dublin, Republik Irlandia. Keputusan itu terpaksa diambil menyusul aksi teror orang tak dikenal lewat coretan dinding.
Menurut laporan Irish Times, Jumat (8/2/2019) sore waktu Indonesia, dua agenda Tyson Fury akan digelar di Dublin’s Helix akhir pekan ini. Akan tetapi, semua itu terpaksa batal menyusul munculnya ancaman penembakan. “Kegiatan Tyson Fury di Dublin terpaksa batal karena kemunculan grafiti yang berisi ancaman penembakan,” demikian kutipan laporan Irish Times.
Ketakutan pihak Tyson Fury bukan tanpa alasan. Pada tahun 2016 di Dublin terjadi penembakan jelang perebutan juara tinju kelas ringan antara Jamie Kavanagh versus Antonio Joao Berto. Berdasarkan laporan Associated Press, pelaku berjumlah dua orang dan menyamar sebagai polisi. Dengan membawa senapan serbu yang diduga tipe AK-47, pelaku menembak secara membabi buta ke dalam lobi hotel tempat acara berlangsung.