Euforia gelar juara Piala AFF diharapkan tidak membuat skuad tim nasional Indonesia U-22 terlena. Skuad Garuda Muda sudah ditunggu dua raksasa sepak bola Asia Tenggara, Vietnam dan Thailand, di kualifikasi Piala Asia U-23. Laga sengit babak semifinal dan final Piala AFF dipastikan terulang pada kualifikasi Piala Asia Grup K. Indonesia akan kembali bersua tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Dari tiga tim yang akan menjadi lawan skuad Garuda Muda, hanya Brunei yang bisa dibilang lawan mudah. Vietnam dan Thailand dipastikan menjadi lawan tangguh Andy Setyo dkk. Untuk bisa lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-23 di Thailand tahun depan, skuad Garuda Mudawajib mengakhiri fase grup sebagai juara. Posisi runner-upcukup berisiko mengingat hanya lima peringkat kedua terbaik yang berhak lolos.
Di Grup K, tim Negeri Gajah Putih sudah dipastikan lolos lantaran berstatus tuan rumah, tahun depan. Menghadapi turnamen yang menjadi prioritas PSSI tersebut, Pelatih Indra Sjafri tidak memiliki waktu banyak untuk mempersiapkan timnya. Sesuai jadwal, pemusatan latihan persiapan kualifikasi Piala Asia akan dimulai pada 2 Maret di Jakarta. Selain 23 pemain yang saat ini memperkuat timnas U-22, Indra akan kembali memanggil tujuh pemain baru untuk menjalani seleksi. “Untuk persiapan kualifikasi Piala Asia, ada 30 pemain yang akan bergabung nanti. Jadi, akan ada seleksi lagi karena hanya 23 pemain yang dibawa. Pemusatan latihan akan dimulai 2 Maret,” kata Indra.
Tiga nama yang sebelumnya absen di Piala AFF, yakni Ezra Walian, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani berpeluang besar bergabung dengan tim mengingat turnamen ini masuk agenda FIFA. Sebelumnya, mereka batal memperkuat skuad Garuda Mudalantaran tidak mendapatkan izin dari klub masing-masing.
Tidak hanya kualifikasi Piala Asia, timnas U-22 diharapkan mempertahankan performanya terutama menghadapi SEA Games. Pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara ASEAN tersebut, skuad Garuda Muda di targetkan meraih medali emas. Ketua KOI Erick Thohir menyatakan jika pencapaian timnas di Piala AFF sangat membanggakan.Tidak terkalahkan sejak fase grup, menurut dia, mengindikasikan jika sepak bola Indonesia terus berkembang. “Kami berharap agar prestasi ini bisa dipertahankan mengingat timnas juga dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games,” katanya.
Di sisi lain, euforia kemenangan menyambut timnas Indonesia yang tiba di Tanah Air, tadi malam. Pengusaha, politisi, pejabat, hingga lembaga pemerintahan berlombalomba mengapresiasi perjuangan Andy Setyo dkk yang baru saja meraih gelar juara Piala AFF.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) misalnya sudah menjadwalkan pawai juara untuk menyambut timnas U-22. Menpora Imam Nahrawi menyatakan penyambutan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemain yang sudah berjuang mengharumkan nama bangsa di pentas internasional. Tidak hanya itu, Kemenpora juga bakal mengguyur tim dengan bonus sebesar Rp2,1 miliar.
“Akan ada arak-arakan saat penyambutan. Bonus juga ada dan kami siapkan. Saya hitung bonusnya Rp2,1 miliar. Itu sebagai wujud terima kasih, wujud syukur kita kepada PSSI, kepada pemain, dan ofisial. Kita akan menyambut pahlawan sepak bola dengan meriah,” katanya.