Pep Guardiola mengeluarkan bantahan terkait kepindahannya dari Manchester City (Man City). Juru taktik asal Spanyol tersebut justru berkomitmen tinggal lebih lama di Etihad Stadium. Sepekan terakhir, nama Guardiola santer diberitakan merapat ke Juventus. Media-media Italia bahkan mengklaim dia telah mencapai kesepakatan verbal untuk bergabung dengan La Vecchia Signora pada musim panas mendatang.
Namun, semua isu tersebut ditanggapi santai oleh Guardiola. Dia mengatakan berbagai gosip yang beredar hanya sebatas spekulasi belaka. Guardiola mengungkapkan keinginannya memperpanjang kontraknya bersama The Citizens, yang masih memiliki sisa kontrak dua musim membuatnya tak mungkin pergi dari Emirates Stadium.
“Terkecuali Man City memecat saya, maka saya akan pulang ke Spanyol. Tetapi, jika klub ingin saya bertahan, saya akan bertahan dua atau tiga tahun ke depan. Saya tidak akan pergi ke Juve dalam dua tahun mendatang,” kata Guardiola dilansir dailymail. Keinginan Guardiola tampaknya bakal terwujud.
Man City berencana memberikan kontrak jangka panjang agar kejayaan The Citizens berlanjut jangka panjang. Kesetiaan Guardiola jelas menjadi berita baik bagi klub yang berambisi meraih kesuksesan musim ini. Tercatat Man City telah mendapatkan gelar Piala Liga. Selain itu, mereka menguasai klasemen sementara Liga Primer dan eksis di Liga Champions.
Kans Vincent Kompany dkk melaju ke babak 16 besar cukup besar. Pada leg pertama, Kamis (21/2), Man City mengalahkan Schalke 04 3-2. Dini hari nanti, mereka akan bertindak sebagai tuan rumah sehingga dukungan penuh fans diyakini bakal membuat Man City bersemangat mendulang kemenangan. Optimisme tersebut dilontarkan Raheem Sterling.
Dia menegaskan, Man City akan berusaha menampilkan permainan terbaik guna merebut kemenangan sekaligus melaju ke perempat final Liga Champions. Menurutnya semua pertan dingan seperti final. “Sekarang kami harus fokus ke Liga Champions. Kami harus rileks dan memaksimalkan setiap peluang. Kami harus fokus dengan permainan kami, tapi kami juga membutuhkan keberuntungan,” katanya.
Di lain pihak, Schalke datang dengan kondisi kurang ideal. Klub Bundesliga itu tidak mampu meraih kemenangan di enam laga terakhir semua kompetisi, dengan satu imbang dan lima kalah. Terbaru Schalke dipermalukan Werder Bremen 4-2, Sabtu (9/3). Meski berat, gelandang Guido Burgstaller menegaskan, jika Schalke tidak akan menyerah begitu saja.
Dia menilai timnya harus berupaya maksimal agar tidak lagi dipermalukan Man City. “Belum ada peningkatan berarti yang kami perlihatkan. Kami sedang berada dalam periode sulit. Segalanya tidak akan mudah di Manchester dan kami harus siap untuk itu,” katanya.