DewaSport.asia – Ada mimpi yang digantungkan Jasper Cillessen saat menerima pinangan Barcelona dan meninggalkan Ajax Amsterdam. Memperkuat salah satu tim terbaik dunia adalah harapan semua penjaga gawang. Wajar jika dia rela meninggalkan Ajax demi menggantikan posisi Claudio Bravo yang pindah ke Manchester City.
Dia datang ke Camp Nou dengan mahar 14 juta euro pada 25 Agustus 2016. “Mimpi yang menjadi nyata,” tulis Cillessen di akun media sosialnya disertai fotonya mengenakan jersey Barcelona. Awalnya, dia optimistis bisa menjadi penjaga gawang nomor satu di Blagurana.
Apalagi dia memiliki pengalaman sebagai penjaga gawang nomor satu Ajax Amsterdam dan sudah menyandang status sebagai satu dari tiga kiper timnas Belanda. Datang di usia 27 tahun, Cillessen memulai karier di NEC sebelum hijrah ke Ajax pada 2011 dan mencatatkan penampilan lebih dari 100 laga.
Dia juga terpilih sebagai pemain terbaik klub dalam dua musim kampanye terakhir. Melakoni debut internasional pada 2013 lalu, Cillessen mulai tampil reguler bersama Belanda dengan 30 caps. Wajar jika penjaga gawang yang sekarang berusia 30 tahun ini juga langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Barca meski baru bergabung tiga hari di Camp Nou. Sayang, debutnya berakhir dengan kekalahan 1-2 dari Alaves.
Masalahnya, ada satu nama justru dilupakan adalah keberadaan Marc-Andre Ter Stegen yang sudah berada di Camp Nou sejak 2014. Ter Stegen didatangkan dengan mahar 12 juta euro sebagai pelapis Victor Valdes. Dia datang dari Borussia Moenchengladbach dan diberi klausal pembelian 80 juta euro saat usianya baru 22 tahun.
Pengalaman serta kesabaran jadi pengganti Valdes dan Bravo, membuat Stegen lebih tahu apa yang dibutuhkan dari seorang penjaga gawang di Barca. Bukan hanya baik dalam penyelamatan, tapi juga harus bisa terlibat dalam permainan. Imbasnya, Cillessen kemudian tersingkir.
Sejak didatangkan dari Ajax tiga tahun lalu, dia hanya bermain lima kali di Primera Liga dari 31 kali membela Barca. Jumlah yang jauh dari harapan untuk penjaga gawang sempat disebut sebagai salah satu pemain terbaik di Belanda.
Cillessen gagal mendapatkan kepercayaan bermain reguler di Primera Lig. Dia hanya mendapatkan porsi bermain di Copa del Rey dan Piala Super Eropa. Terlihat dia bermain 23 kali di Copa del Rey dan tiga kali di ajang Piala Super Spanyol. Situasi yang membuat dia memberi sinyal akan pergi meski kontraknya masih dua tahun lagi.
Cillessen tak ingin menua di bangku cadangan Camp Nou. “Saya akan liburan terlebih dahulu setelah musim 2018/2019 berakhir. Setelah itu, saya akan mencari klub baru yang bisa menjanjikan peluang tampil,” tuturnya. Keinginan pergi sudah lama disampaikan Cillessen, bahkan sudah dimulai sebelum musim 2018/2019 bergulir.
Apalagi saat itu ada beberapa klub besar tertarik mendapatkan jasanya. Salah satunya Liverpool sebelum akhirnya mereka mendapatkan Alisson Becker. Beruntung, dia memiliki kesempatan melakukan perpisahan indah dengan Camp Nou. Pelatih Barca Ernesto Valverde besar kemungkinan akan menjadikan dia sebagai penjaga gawang utama pada laga final Copa del Rey melawan Valencia, Minggu (26/5).
Selain ajang Copa del Rey memang menjadi rumah Cillessen, faktor cederanya Ter Stegen juga menjadi alasan peluang dia menjadi starter. Ditambah dalam dua musim terakhir, Barca sukses mengunci gelar Copa del Rey.
Klub yang kabarnya tertarik mendapatkan Cillessen adalah Benfica. Menurut media Portugal A Bola, Benfica bisa membuat kesepakatan untuk Cillessen dalam waktu dekat dengan agennya yang bepergian ke Lisbon untuk memungkinkan transfer terjadi.
Belum ada angka yang disebutkan, tetapi Barcelona kabarnya meminta di angka 20 juta euro untuk Cillessen. Meski ada juga kabar mengaitkan namanya dengan Manchester United. Masalahnya, bermain di MU berarti dia harus kembali rela menjadi pengganti dan hanya menua di bangku cadangan menunggu David de Gea melakukan kesalahan besar.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya