DewaSport.asia – Ini mungkin menjadi pekan yang sangat meresahkan bagi Barcelona. Derita ganda mengintai mereka. Setelah gagal mengangkat trofi Copa del Rey 2018/2019, klub Katalan itu terancam bakal kehilangan pemain bidikan mereka Matthijs de Ligt.
Barcelona berusaha mendapatkan bek Ajax Amsterdam Matthijs de Ligt sejak beberapa waktu lalu, dan ada banyak optimisme untuk bisa memboyongnya ke Camp Nou musim panas ini. Namun, kini De Ligt tampaknya lebih dekat dengan penandatanganan untuk Manchester United. Menurut Marca, seperti yang sering terjadi dalam perburuan pemain di bawah agen Mino Raiola, banyak hal dapat berubah tiba-tiba dan secara drastis.
Diumumkan minggu ini oleh The Sun dan juga dilaporkan oleh RAC1 bahwa klub Inggris telah menawarkan kontrak kepada pemain berusia 19 tahun itu senilai 14 juta euro per musim. Mereka yang berada di kantor Camp Nou tampaknya tidak tertarik untuk terlibat dalam perang penawaran melawan United dan diyakini bahwa De Ligt menganggap ini tawaran yang terlalu bagus untuk ditolak. Tentu saja jika De Ligt jadi ke United, maka barcelona akan terpukul kedua kalinya setelah gagal meraih trofi Copa del Rey.
Barcelona gagal mengangkat trofi Copa del Rey 2018/2019 setelah ditekuk Valencia 1-2 pada final di di Benito Villamarin, Sevilla, Sabtu (25/5/2019) malam waktu lokal atau Minggu (25/5/2019) dini hari WIB.
Setelah menelan kekalahan memalukan 0-4 dari Liverpool di leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019, Barcelona berusaha menghapus luka dengan target memenangkan Copa Del Rey untuk tahun kelima berturut-turut. Namun, Lionel Messi dkk harus menelan pil pahit dikalahkan Valencia.
“Saya merasa baik, tetapi ketika Anda menang, Anda akan lebih bahagia. Saya paham, bahwa kalah di klub ini, akan menjadi sulit bagi pelatih karena selalu ada pertanggungjawaban untuk itu. Kadang-kadang Anda membuat kesalahan, tetapi Anda harus menghadapi itu dan inilah saya,” kata Valverde kepada wartawan.
“Sebulan lalu kami merayakan gelar La Liga, dan berpikir untuk memenangkan treble. Kami belum memenuhi harapan yang diciptakan. Kami memikirkan treble dan kehilangan arah pada momen yang menentukan. Jelas bahwa kami di sini untuk memenangkan gelar.”
Sebelumnya, Barcelona berharap menambah rekor treble 2009 dan 2015 mereka setelah unggul 3-0 pada leg pertama semifinal melawan Liverpool. Namun, mereka gagal di leg kedua. Barcelona berpeluang menyegel ganda domestik kesembilan dengan tampil di final Copa del Rey. Tapi, mereka kembali gagal.
“Kami tidak kalah karena terpengaruh oleh pembicaraan tentang treble,” kata Valverde. “Anda selalu bekerja berdasarkan apa yang dibutuhkan klub, yaitu untuk memenangkan trofi. Gol-gol Kevin Gameiro pada menit ke-21 dan Rodrigo Moreno (33) yang hanya dibalas Messi (73), sudah cukup bagi Valencia untuk merayakan ulang tahun keseratus mereka dengan trofi besar pertama sejak 2008.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya