DewaSport.asia – Striker Brasil Gabriel Jesus mengamuk usai dikartu merah dalam final Copa America 2019. Jesus menendang botol minum sampai mendorong monitor VAR.
Jesus menjadi starter dalam duel Brasil vs Peru di Maracana. Penyerang Manchester City itu sesungguhnya tampil bersinar karena menciptakan assist untuk gol pertama timnya yang dicetak Everton, sebelum membobol gawang Peru untuk menjadikan skor 2-1 saat half-time.
Namun, petaka mendatangi Jesus di babak kedua. Benturannya dengan Carlos Zambrano membuat wasit mencabut kartu kuning kedua untuk Jesus yang berarti dia harus meninggalkan lapangan saat laga masih menyisakan 20 menit.
Jesus tak terima dengan keputusan wasit itu dan mencoba protes sembari ditahan rekan setimnya, Roberto Firmino. Penyerang berusia 22 tahun itu tampak berkaca-kaca saat berjalan ke arah lorong pemain.
Namun untunglah kartu merah Jesus tidak memengaruhi hasil Brasil. Di penghujung laga, tim Samba dihadiahi penalti yang dieksekusi Richarlison untuk memastikan diri menyabet gelar kesembilan dengan kemenangan 3-1.
Namun, emosi Jesus kemudian meledak. Jesus menendang sebuah botol air minum di pinggir lapangan, sebelum meninju dinding bangku cadangan. Dia juga mendorong monitor VAR sampai hampir jatuh.
Di lorong pemain, Jesus terduduk di tangga dan menangis.
“Saya ingin meminta maaf. Saya bisa menghindari itu dan saya juga butuh untuk lebih dewasa lagi,” kata Jesus usai pertandingan.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya
