DewaSport.asia – Marcos Rojo mengaku sangat kecewa dengan perlakuan manajemen klubnya, Manchester United, di bursa transfer musim panas 2019. Rojo mengklaim bahwa pihak klub menghalangi langkahnya untuk pindah ke Everton.
Sebagaimana diketahui, masa depan Rojo bersama Man United memang kencang dispekulasikan sepanjang jendela transfer musim panas 2019. Tak dapat kesempatan bermain, jadi alasan Rojo mulai mempertimbangkan untuk angkat kaki dari Old Trafford Stadium.
Sejumlah klub pun disebut-sebut tertarik untuk memboyong mantan pemain Sporting CP tersebut pada musim panas 2019. Dari sejumlah klub, Everton menjadi kandidat utama yang bisa mendapatkan jasa Rojo.
Bahkan manajemen Everton disebut-sebut sempat melayangkan sejumlah penawaran untuk bisa memboyong Rojo pada bursa transfer musim panas 2019. Namun pihak Man United selalu menolak tawaran yang diajukan oleh Everton.
Hingga jendela transfer musim panas 2019 resmi ditutup, Rojo pun harus tetap bertahan bersama Man United. Situasi tersebut membuat Rojo merasa sangat kecewa kepada manajemen Man United yang dinilai telah menghalang-halangi langkahnya pindah ke Everton.
“Saya berpotensi pindah ke Everton. Akan tetapi, pihak klub dan manajer Manchster United (Ole Gunnar Solskjaer) menghalangi. Sekarang saya harus berjuang sampai Desember. Jika berhasil, saya akan mencoba untuk pergi,” ucap Rojo, seperti disadur dari The Sun, Sabtu (7/9/2019).
“Kualifikasi Piala Dunia dan Copa America akan datang. Saya ingin menjadi bagian dari itu semua. Saya tidak ingin dicoret lagi. Saya ingin menguras semua tenaga dan bersaing untuk berada di timnas Argentina,” tuntas pemain berusia 29 tahun tersebut.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya
