DewaSport.asia – Rider Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku Marc Marquez memang sulit dikalahkan di MotoGP saat ini. Memikirkan caranya disebut urusan yang rumit.
Untuk ketiga kalinya secara beruntun, Dovizioso kalah bersaing dengan Marquez. Rider Italia itu kalah dalam perebutan juara dunia MotoGP 2019.
Marquez berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP 2019 dengan mengumpulkan 420 poin, hasil meraih 12 kemenangan dari total 18 podium yang diraih. Pebalap Repsol Honda itu cuma sekali gagal finis musim ini.
Adapun Dovizioso lagi-lagi harus menjadi runner up, setelah cuma mengumpulkan 269 poin. Ia mengulangi capaiannya di musim 2017 serta 2018.
Dovizioso menilai, Honda dan Marquez sudah jauh lebih berkembang. Ia menilai cukup sulit bagi tim lain mengimbangi kombinasi keduanya sejauh ini.
“Saya harus tetap tenang. Jika saya merenungkan musim dengan cara yang rasional, saya melihat bahwa Honda dan Marquez telah membuat perbedaan dalam segala hal. Jadi, berpikir tentang bagaimana mengalahkan mereka sangat rumit untuk semua orang,” kata Dovizioso seperti dilansir GPOne.
“Menurut saya, bagaimanapun, tidak boleh dilihat seperti itu. Setiap musim MotoGP berbeda, dan banyak hal dapat terjadi pada begitu banyak tingkatan yang berbeda, seperti pengembangan sepeda, jatuh, dan sebagainya,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Teknologi Ducati, Stefano Rendina, mengaku timnya punya ‘ide gila’ yang akan diterapkan pada motornya di MotoGP 2020. Dovi menilai, hal itu akan dicoba dalam tes MotoGP Valencia yang digelar Selasa (19/11).
“Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan di Ducati adalah terus bekerja seperti yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun. Kami harus berusaha keras dengan inovasi yang akan kami miliki mulai Selasa dan melihat apakah sesuatu yang menarik bisa didapat,” ujar Dovizioso.
“Memahami arahan untuk diambil akan sulit, tetapi kami akan memiliki lebih banyak data pada hari Selasa nanti,” jelasnya.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya