DewaSport.asia – Manchester United pulang dengan tangan hampa dari kandang Astana pada matchday 5 Grup L Liga Europa 2019/20, Kamis (28/11/2019) malam WIB. Bermain di Astana Arena, skuad muda Setan Merah menyerah dengan skor 1-2.
MU sempat unggul lebih dahulu lewat gol Jesse Lingard di babak pertama, bahkan seharusnya bisa unggul lebih besar jika tidak membuang-buang peluang. Astana yang tertekan di babak pertama kemudian bangkit di babak kedua dan mencetak dua gol balasan hanya dalam 10 menit.
Hasil ini tidak mengubah apa pun. MU dipastikan melangkah ke putaran berikutnya, hanya soal status juara grup atau runner-up yang bakal ditentukan di laga terakhir.
Ole Gunnar Solskjaer menurunkan skuad muda pada pertandingan ini, dengan Jesse Lingard sebagai kapten. MU memang sudah memastikan langkah ke putaran berikutnya, Solskjaer berani bereksperimen.
Babak pertama dimulai, MU langsung menggebrak lewat Greenwood. Berawal dari umpan Lingard, Greenwood melepaskan tembakan yang masih mudah diamankan kiper lawan, Nenad Eric.
Astana sulit mencuri bola pada awal pertandingan. MU menguasai bola dan mengalirkan umpan-umpan pendek. Astana tertekan, sulit mempertahankan bola.
Tekanan intens MU akhirnya berbuah. Di menit ke-10, Lingard menerima bola di luar kotak penalti, kontrolnya cukup buruk, tapi tidak ada pemain Astana yang segera merebut.
Tanpa ampun, Lingard melepaskan tembakan kears mendatar ke sisi kanan gawang Eric. Gol! Astana 0-1 MU di menit ke-10.
MU terus menyerang, Lingard dan Greenwood terus mencari celah. Menit ke-21, Lingard melepaskan tembakan keras ke sudut yang sama, sayangnya masih melebar.
Pertandingan berjalan dengan tempo sedang. MU nyaman membawa bola, tapi tidak ada ancaman berarti. Astana hanya bisa bertahan dan mengandalkan serangan balik, yang berulang kail gagal.
10 menit akhir babak pertama, Astana mulai bermain lebih berani. Mereka terus menekan dan berusaha menguasai bola, tapi masih belum ada ancaman berarti.
Skor 0-1 tak berubah hingga akhir laga. MU membawa keunggulan tipis ke ruang ganti.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, MU masih menerapkan taktik yang sama, masih mencoba menguasai bola. Astana menunggu, tapi menerapkan garis tekanan yang lebih tinggi, juga lebih agresif dalam serangan balik.
MU mendapatkan kesempatan emas di menit ke-54. Luke Shaw berhasil melewati Rukavina di sisi kiri dan melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti. Tahith Chong berdiri bebas, gawang kosong, tapi tembakannya melambung jauh.
Tepat setelah peluang yang disia-siakan ini, MU justru kebobolan. Murtazayev menyodorkan umpan pada Shomko di sisi kiri kotak penalti, Di’Shon Bernard tidak cukup cepat menutup ruang gerak Shomko yang melepaskan tembakan mendatar. Gol! Astana 1-1 Mu di menit ke-55.
Permainan Astana jadi lebih hidup usai menyamakan kedudukan. Mereka terus menekan MU, tidak membiarkan tim tamu lama-lama menguasai bola.
Tak lama, gol kedua Astana pun tiba. Rukavina berlari di sayap kanan, mengejar bola, terus menembus kotak penalti. Dia pun mencoba melepas umpan silang ke tengah kotak penalti, tapi membentur tubuh Bernard dan justru masuk ke gawang Lee Grant. Gol! 2-1 untuk Astana di menit ke-62.
Berbalik unggul, Astana terus menyerang. Pertahanan MU mulai kocar-kacir, Astana menemukan celah. Hingga menit ke-75, Astana mulai agresif mengejar gol ketiga.
MU bukannya tanpa perlawanan. Lepas dari tekanan, Setan Merah justru mendapatkan dua kesempatan emas secara beruntun. Kiper Astana, Eric, membuat dua penyelamatan pentng di menit ke-78 dan 80.
Tempo pertandingan sedikit menurut menjelang akhir. Astana terus menyerang, tapi tidak benar-benar mengancam. Solskjaer memasukkan dua pemain baru di akhir pertandingan, tapi tidak ada perubahan berarti.
Peluit panjang ditiup wasit, skor 2-1 untuk kemenangan Astana dipastikan. Skuad MU pulang dengan tangan hampa.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya