DewaSport.asia – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti tahu motor andalan timnya, Desmosedici kurang lihai saat menikung tetapi memiliki kecepatan tinggi di trek lurus. Sebelumnya hal itu tidak begitu menjadi masalah tetapi hal berbeda terjadi di MotoGP 2019.
Pada musim lalu, kecepatan tinggi Desmosedici hampir disamai motor Repsol Honda, RC213V. Hal itu adalah kerugian bagi Ducati karena saat berada di tikungan Desmosedici kalah dari RC213V.
Fakta itu membuat para pembalap Ducati seperti Andrea Dovizioso kesulitan untuk menandingi Marc Marquez (Honda) pada musim lalu.
Ciabatti pun ingin Desmosedici edisi 2020 jadi lebih lihai di tikungan tanpa melupakan kelebihannya. Untuk mewujudkannya para insinyur Ducati harus bekerja keras di musim dingin dengan mempersiapkan mesin baru yang tidak hanya jago di trek lurus tetapi juga tikungan.
Andaikan Desmosedici dapat melakukan hal itu maka persaingan di MotoGP 2020 tentu akan menjadi lebih sengit. Dovizioso yang dalam tiga musim terakhir selalu menjadi yang kedua di kejuaraan akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menghentikan dominasi Marquez.
“Kami memiliki keuntungan di beberapa titik, terutama kecepatan tertinggi, dan kami bisa melihat bahwa Honda menutup celah. Jadi kami harus tetap bekerja,” ujar Ciabatti, menukil dari Crash, Selasa (17/12/2019).
“Kami memiliki beberapa area yang membutuhkan lebih banyak perbaikan daripada yang lain. Jika kami dapat meningkat di tikungan sedikit lebih banyak, itu akan sangat disambut baik,” pungkasnya.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya