DewaSport.asia – Manajemen Arema FC merasa tidak enak kepada bek Ikhfanul Alam. Dia merupakan satu di antara pemain yang dilepas tim Singo Edan, Selasa (7/1/2020).
General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengaku tidak tidak enak hati ketika menghubungi Ikhfanul Alam. Pasalnya, dia merupakan bek binaan Akademi Arema. Selain itu, sejak akhir tahun 2019 hingga sekarang masih menjalankan ibadah umrah bersama ibunya.
“Awalnya saya ingin menunggu sampai dia pulang dulu. Karena tidak enak memberikan kabar seperti ini saat dia sedang beribadah. Tapi informasi yang kami terima dia baru pulang pertengahan Januari. Daripada menunggu lama, kami putuskan menghubungi kemarin (7/1/2020) agar dia juga bisa cepat dapat klub baru,” jelas Ruddy.
Selain Ikhwanul, Arema juga melepas Nasir. Kedua pemain ini dilepas karena tidak masuk dalam skuat pelatih baru, Mario Gomez.
Ikhwanul Alam menerima dengan lapangan dada. Pemain 27 tahun ini bisa memahami jika setiap pelatih punya kriteria sendiri dalam memilih pemain.
“Bukan saya pamit dari Arema FC. Tapi karena tidak masuk rekomendasi pelatih. Mungkin ini yang terbaik. Semoga Arema sukses,” jawabnya.
Mantan pemain Bhayangkara FC ini mengaku baru pulang dari umrah pada 17 Januari.
“Yang pasti, pernah berada dan berjuang untuk Arema seperti yang saya cita-citakan adalah hal yang luar biasa. Apalagi bisa ikut memberikan satu piala untuk kota kelahiran saya. Maaf jika di Liga 1 sempat terseok-seok,” katanya.
Musim ini, Alam ikut membawa Arema FC meraih juara Piala Presiden 2019. Meski ajang pramusim, gelar itu cukup bergengsi lantaran diikuti tim Liga 1.
Setelah tak diperpanjang Arema, Alam masih belum menentukan langkah selanjutnya. Yang pasti, dia akan mempertimbangkan dulu tawaran yang datang.
DewaBet.asia – Agen Taruhan Judi Bola Online Terbaik, Terbesar dan Terpercaya