DewaSport.asia – Kiper Aston Villa Pepe Reina menggambarkan pertempurannya yang menakutkan melawan Covid-19. Penjaga gawang asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa dia mengalami ‘menit menakutkan yang tak berujung’ yang membuatnya tidak bisa bernapas.
Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, pria berusia 37 tahun itu mengungkapkan momen terburuk dalam hidupnya, menjelaskan gejala mengerikan yang dia hadapi saat melawan virus, termasuk mengalami kesulitan bernapas selama 25 menit.
“Saya sangat lelah setelah mengalami gejala pertama virus,” kata Reina dilansir Sport Illustrated. “Demam, batuk kering, dan sakit kepala yang tak kunjung reda. Hanya terasa lelah terus-menerus.”
“Saat yang paling sulit adalah ketika saya tidak bisa lagi bernapas, 25 menit saya kehabisan oksigen. Itu adalah saat terburuk dalam hidup saya.”
“Satu-satunya ketakutan yang saya rasakan adalah ketika saya memahami bahwa tidak ada oksigen, menit-menit ketakutan yang tak ada akhir, seakan tiba-tiba tenggorokanku tertutup. Akibatnya, saya menghabiskan enam atau delapan hari pertama di dalam ruangan.”
Pekan lalu, Reina mengungkapkan telah didiagnosis terinfeksi virus corona dan melakukan isolasi mandiri di rumah di Birmingham, Inggris.
Dia mengatakan kepada Corriere dello Sport bahwa dia mulai pulih, namun belum dapat meninggalkan rumahnya dalam 18 hari. Selama waktu itu, dia menikmatinya dengan dikelilingi keluarganya.
“Saya tidak merindukan skuat karena saya, ditemani istri saya Yolanda, lima anak, dan dua mertua. Rumah ini besar dan kesepian tidak memiliki akses ke rumah saya,” ujarnya.
Liga Primer Inggris menjadi salah satu dari banyak liga di seluruh dunia yang saat ini ditangguhkan di tengah pandemi virus corona. Tanggal kembali untuk olahraga tetap tidak diketahui karena merebaknya wabah.
Saat ini ada lebih dari 850.580 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona secara global di setidaknya 180 negara.