DewaSport.asia – Pertarungan UFC 249 yang akan mempertemukan Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson sepertinya akan batal terjadi. Pasalnya, Khabib yang saat ini berada di Rusia menegaskan dirinya tak mau keluar dari karantina yang sekarang dilakukan di Dagestan, kampung halaman sang petarung.
Sebelumnya, Presiden UFC Dana White bersikeras untuk tetap menggelar pertarungan pada 18 April di tengah pandemi corona. Meski tak mendapatkan izin di Amerika Serikat, White sudah mempunyai berbagai alternatif lokasi. Ia pun akan melakukan berbagai upaya untuk membawa Khabib keluar dari Rusia.
Tapi lewat akun pribadinya di Instagram, seperti dilaporkan Firstpost, Kamis (2/4), Khabis menegaskan dirinya tak akan meninggalkan Rusia. “Saya mengerti segalanya dan saya jelas lebih kesal daripada Anda untuk membatalkan pertarungan,” kata Nurmagomedov.
“Mungkin seperti yang lainnya, saya punya banyak rencana setelah pertarungan. Tapi saya tidak bisa mengendalikan semuanya,” tambahnya.
Nurmagomedov juga mengungkapkan kekesalannya pada niatan White yang mencoba memaksanya untuk bertarung. “Ternyata seluruh dunia harus dikarantina,” kata Nurmagomedov.
“Pemerintah semua negara, orang-orang terkenal di seluruh dunia mendesak orang untuk mengikuti semua persyaratan keselamatan untuk membatasi penyebaran penyakit, untuk menyelamatkan orang, dan Khabib adalah satu-satunya yang dibebaskan dari semua kewajiban dan harus menunjukkan kehendak bebas dan melatih terbang di seluruh dunia, demi pertarungan?”
Sementara itu, Ferguson sendiri belum menyurutkan niatnya untuk terus bertarung pada. Bahkan kalau Khabib menolak duel, Ferguson meminta UFC untuk melepaskan gelar kelas ringan Nurmagomedov.
“Dia jelas tahu apa yang bisa dia lakukan untuk membantu menyelamatkan pertarungan ini. Dia tidak mau mengambil risiko itu. Semua orang mengambil risiko dengan mencoba melakukannya.”