DewaSport.asia – Pandemi virus Corona yang saat ini melanda dunia, khususnya Italia, telah mengacaukan neraca keuangan Juventus. Agar terhindar dari pailit, La Vecchia Signora konon akan menjual sejumlah pemai pilarnya, terutama Cristiano Ronaldo.
Meski bisa menghemat hingga 90 juta euro setelah seluruh pemain dan pelatih tim senior sepakat tidak mendapat gaji selama Maret, April, Mei, dan Juni, perekonomian Juventus diyakini akan tetap terpukul.
Itu mengharuskan Si Nyonya Tua mengumpulkan uang lebih banyak lagi. Caranya tentu menjual pemain yang punya daya jual tinggi dan sekaligus upah yang besar. Ronaldo masuk kategori ini. Harga pasarnya masih 75 juta euro, dengan bayaran lebih dari 500 ribu euro per pekan.
Namun, lantaran Ronaldo sudah berusia 35 tahun, cukup sulit bagi jawara Serie A itu mencari peminat. Real Madrid tidak mungkin merekrutnya lagi meski Juventus konon cuma membanderol 60 juta euro, atau 40 juta lebih rendah ketika membelinya pada 2018.
Barcelona juga tidak akan mampu membeli Ronaldo karena sama-sama mengalami persoalan finansial. Sedangkan Bayern Muechen enggan merekrut pemain seusianya, sekalipun sejatinya masih tajam dimana telah membukukan 25 gol dan empat assist dari total 32 laga pada musim ini.
Artinya, hanya ada dua tujuan tersisa, yakni Manchester United (MU) dan Paris Saint Germain (PSG). Tapi, PSG baru akan merekrut Ronaldo jika Neymar dan Kylian Mbappe pergi pada musim panas nanti, skenario yang belum tentu terjadi.
Dengan kata lain , opsi yang paling realistis adalah menjual lagi Ronaldo kepada MU, dimana pernah bertugas selama enam musim (2003-2009). Soalnya, Setan Merah tidak punya kebijakan khusus soal pemain tua.
Acuannya adalah perekrutan Zlatan Ibrahimovic dari PSG pada 2016 yang saat itu berumur 35 tahun. Intinya, sangat mungkin bagi anggota Timnas Portugal itu kembali lagi ke Old Trafford pada bursa transfer mendatang.