DewaSport.asia – Jorge Lorenzo tak setuju dengan anggapan yang menyebut kariernya di Ducati berjalan sangat buruk. Menurutnya, dia bisa menjadi juara dunia jika masih balapan dengan pabrikan Italia.
Lorenzo bergabung dengan Ducati dari 2017-2018. Pada tahun pertama, dia finis di peringkat tujuh klasemen. Lalu di tahun kedua, Lorenzo menempati posisi sembilan klasemen akhir.
Karena satu dan lain hal, Lorenzo akhirnya pindah ke Repsol Honda di musim 2019. Setahun berselang dia memutuskan pensiun sebab kondisinya menurun usai cedera parah.
Menurut Lorenzo, ada beberapa momen yang seharusnya bisa dia maksimalkan untuk merebut kemenangan di musim 2017. Sayang, pria kebangsaan Spanyol itu justru gagal mengatasi masalah di Ducati.
“Ducati menginvestasikan banyak dana kepada saya. Apalagi saya memiliki tiga gelar juara dunia, dan upaya finansial yang besar layak dilakukan. Tetapi, saya belum bisa menang selama 1,5 musim,” kata Lorenzo dikutip dari Motorsport.
“Seandainya menang di Misano 2017, mungkin cerita akan berbeda. Pada momen itu, kami menemukan sesuatu yang bisa membuat kami menang. Namun semuanya sudah terlambat. Seharusnya kami bisa bersaing memperebutkan gelar di 2019,” ujarnya.
Saat ini Lorenzo mengaku belum siap untuk kembali ke lintasan. Meski sudah pulih, dia ingin istirahat dan membantu Tim Yamaha dari balik layar.
“Secara fisik, saya merasa baik-baik saja dan mungkin masih kuat untuk balapan. Namun faktor mental mulai mempengaruhi pada fase kehidupan yang sekarang. Saya ingin lebih banyak waktu bebas,” ucapnya.
“Saya juga ingin melakukan aktivitas lainnya. Kecil kemungkinan saya akan kembali balapan. 98 persen saya tidak akan balapan lagi. Selain itu, tidak ada yang memberikan tawaran,” tutur Lorenzo.