DewaSport.asia – Legendaris Timnas Italia Andrea Pirlo mengakui dirinya tak memiliki keinginan untuk mengangani tim junior. Dia lebih memilih untuk menjadi pelatih skuat senior.
Presiden Juventus Andrea Agnelli ingin Pirlo kembali ke tim, dan menawarinya posisi sebagai arsitek tim U-23, serta tim Primavera. Tetapi, Pirlo dikabarkan menolak tawaran Agnelli itu.
Kini, Pirlo mengakui dirinya tidak menemukan kesenangan jika menangani tim junior. Dia lebih nyaman jika melatih sebuat tim senior yang sudah memiliki target tertentu.
“Saya lebih suka menangani skuat senior, ketimbang tim muda. Saya merasa memiliki tujuan yang lebih tepat. Saya juga ingin merasakan adrenalin pada pertandingan. Saya ingin bertanggung jawab atas kemenangan atau kekalahan tim,” kata Pirlo dikutip dari Football Italia.
“Saya tidak yakin tim junior tepat untuk saya. Sepertinya saya tidak akan bisa menikmatinya. Saya lebih memilih untuk melatih tim yang sudah dewasa,” ujarnya.
Pirlo mengaku keinginannya untuk menjadi pelatih muncul ketika masih membela Juventus. Terutama saat berada di bawah asuhan Antonio Conte dan Massimiliano Allegri.
“Conte dan dan Allegri memberikan saya banyak pelajaran. Meski dari luar tampak tak memberikan banyak instruksi, Allegri bekerja sangat keras,” tutur Pirlo.
“Saya memutuskan untuk menjadi pelatih setelah mendapat pelajaran taktis dari Conte. Dia selalu memberikan arahan setidaknya selama 40 menit tiap harinya. Sejak saat itu, saya ingin melakukannya,” ucapnya.
