DewaSport.asia – La Liga Spanyol berpeluang kembali bergulir dalam waktu dekat. Syaratnya, pertandingan berlangsung secara tertutup sampai tahun depan.
Pandemi virus Corona memaksa otoritas Spanyol menghentikan sementara kompetisi La Liga 2019-2020 sejak pekan ketiga Maret. Saat itu klub-klub peserta sudah memainkan 26 pertandingan.
Kondisi tersebut berdampak pada finansial klub yang kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan, sponsor, hak siar tivi dan penjualan merchandise.
Situasi tersebut memaksa Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) berupaya agar liga bisa berjalan sampai selesai. Salah satu opsi yang paling ideal adalah menggelar pertandingan tanpa penonton.
Dilansir dari ESPN, semua klub La Liga pada dasarnya mendukung ide tersebut. Kebijakan laga tanpa penonton nantinya akan berlangsung sampai awal tahun 2021. Ini sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona yang disebabkan kerumunan orang.
Meskipun klub tidak akan mendapat pemasukan dari tiket pertandingan dengan opsi tersebut, setidaknya mereka bisa mendapatkan penghasilan dari siaran televisi maupun program yang terkait.
Menteri Olahraga Spanyol, Irene Lozano, mendukung opsi tersebut. Dia menilai pertandingan tanpa penonton adalah jalan keluar terbaik merampungkan kompetisi di tengah pandemi virus Corona.
“Saya optimis dengan digulirkannya pertandingan tanpa penonton,” kata Irene Lozano.
“Akan sangat sulit membawa suporter kembali ke stadion tahun ini. Jelas sangat sulit untuk mengumpulkan orang dengan jumlah besar sampai vaksin tersedia. Kami akan terus melihat perkembangan pandemi ini,” ucapnya.
Operator Liga Spanyol kabarnya sudah mengirimkan memo kepada semua klub peserta agar menekan biaya transfer pemain musim depan guna memperkecil kerugian finansial. Sebagai alternatifnya klub diminta memaksimalkan pemain-pemain bertalenta dari tim junior.