DewaSport.asia – Pemain Manchester United, Fred nyaris pindah ke Manchester City. Dia mengaku pernah diperebutkan dua pelatih hebat Jose Mourinho dan Pep Guardiola.
Pada musim panas 2018, Fred yang saat itu masih berseragam Shakhtar Donetsk jadi rebutan dua tim Manchester. Performanya di lini tengah Shakhtar membuat Mourinho dan Guardiola tertarik memakai jasanya.
Diminati dua klub besar, Fred sempat bingung. Namun, akhirnya dia memutuskan untuk menerima tawaran Setan Merah di awal musim 2018/2019.
“Saya tentunya sangat senang dengan ketertarikan sejumlah pelatih terbaik di dunia. Guardiola adalah pelatih hebat, namun saya lebih memilih bergabung dengan Mourinho di MU,” kata Fred dikutip dari Sky Sports.
“Kedua pelatih itu bersaing, dan saya sangat senang atas hal itu. Sebagai pemain, hal itu sangat penting dan saya sangat bahagia terhadap hal itu,” ujarnya.
Di musim perdana bersama MU, Fred mengakui dirinya sempat kesulitan beradaptasi dengan cara main klub-klub Inggris. Menurutnya, hal tersebut wajar bagi pemain membutuhkan waktu untuk memahami atmosfer baru.
“Musim pertama saya di sini sangat sulit. Ada proses beradaptasi, dan juga ada masalah pribadi, seperti kelahiran putra pertama. Karena berbagai alasan, musim pertama saya buruk,” tutur Fred.
Memasuki musim 2019/2020 Fred mendapat kesempatan tampil reguler lebih banyak dari pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Hal tersebut memberinya kepercayaan diri bisa memberikan yang terbaik.
“Saya telah menikmati permainan yang bagus dan bisa bermain dalam waktu lama. Saya senang dengan perjalanan musim ini. Saya sekarang sudah bermain dengan baik dan menjaga momentum saat liga kembali,” ucapnya.
Sejauh musim 2019/2020 berjalan, Fred sudah tampil sebanyak 34 kali dengan kontribusi dua gol dan empat assists.