DewaSport.asia – Ajax Amsterdam telah terang-terangan mengatakan bahwa Manchester United dan Real Madrid sedang mengincar salah satu pemainnya, Donny van de Beek. Namun, mungkin, ada baiknya bagi sang gelandang untuk mencontoh Erling Braut Haaland.
“Sudah jelas kalau klub seperti Real Madrid dan Manchester United menunjukkan ketertarikannya kepada Donny van de Beek,” ujar petinggi Ajax, Edwin van der Sar, kepada NOS pekan lalu.
Media asal Belanda, Voetbal International, mengklaim kalau Manchester United sudah menyiapkan penawaran senilai 35 juta pounds. Lebih jauh lagi, mereka sudah mempersiapkan diri untuk duduk di meja negosiasi bersama Ajax.
Namun, sejauh ini, Real Madrid disebut masih berada di posisi terdepan dalam perburuan tanda tangan pemain berusia 23 tahun tersebut. Bahkan dikabarkan mereka telah mencapai kesepakatan personal dengan Van de Beek.
Lebih Baik ke Dortmund
Jauh sebelum Van de Beek, ada mantan pemain Ajax yang pernah didekati oleh banyak klub besar. Dia adalah Rafael van der Vaart, yang pada akhirnya memutuskan bergabung dengan Real Madrid di suatu waktu dalam karirnya.
Van der Vaart sendiri tidak menyarankan sang pemain untuk terburu-buru bergabung dengan klub sekelas Real Madrid atau Manchester United. Ketimbang itu, ia disarankan untuk bergabung dengan Borussia Dortmund.
Langkah ini diambil oleh striker sensasional, Erling Haaland. Saat sedang diincar Manchester United dan Real Madrid, ia justru memilih Dortmund sebagai pelabuhan berikutnya.
“Anda juga mendengar beberapa suara kalau Manchester United menginginkan dia. Namun saya juga merasa kalau Bayern Munchen adalah klub yang bagus buat dia, atau Borussia Dortmund,” ujarnya kepada Studio Sport.
Jangan Terburu-buru ke Madrid
Van der Vaart takut kalau potensi juniornya itu terkubur jika sampai bergabung dengan Real Madrid. Sebab, ia tahu kalau bermain bagi Los Merengues bukanlah perkara yang mudah.
“Real Madrid adalah klub yang sangat sulit. Saya bakalan menyayangkan kalau dia tidak bisa lagi bermain di sana, atau dia jadi tidak berguna bagi timnas Belanda,” lanjut Van der Vaart.
“Akan lebih baik bila dia pindah ke klub di mana mereka punya perasaan yang kecil serta rencana yang lebih jelas untuk pemain. Namun, akankah anda berkata tidak kepada seragam berwarna putih yang indah itu?” pungkasnya.
Van der Vaart hanya menghabiskan waktunya di Real Madrid selama dua tahun dan mengantongi 73 penampilan. Setelah karirnya di Santiago Bernabeu usai, Van der Vaart memilih bergabung dengan Tottenham.