DewaSport.asia – Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengakui masa depannya di San Siro masih belum jelas. Apalagi dia diketahui berselisih dengan CEO Milan Ivan Gazidis.
Sejak Januari lalu, Ibra resmi kembali memperkuat I Rossoneri setelah kontraknya bersama LA Galaxy habis pada Desember 2019. Namun, dia tak puas dengan kinerja yang ditunjukkan Milan.
Padahal, aksi Ibrahimovic sejak kompetisi dilanjutkan terbilang mengesankan. Dia mampu mencetak enam gol dan tiga assist dalam 13 laga di semua ajang.
“Saya bermain untuk memenangkan sesuatu, atau lebih baik berada di rumah. Mereka bilang pensiun di AS terlalu mudah, jadi saya datang ke Milan. Saya berada di sini karena gairah,” kata Ibrahimovic kepada Gazzetta dello Sport, Jumat (10/7/2020).
“Ibra bukan pemain untuk Liga Europa, dan Milan bukan klub yang seharusnya ada di Liga Europa,” ujarnya.
Selain itu, Ibra pun kesal karena sampai saat ini manajemen Milan masih belum memberi kejelasan soal nasibnya ke depan. Padahal, kontraknya di San Siro akan berakhir pada 31 Agustus mendatang.
“Saya harus mendapatkan penjelasan mengenai masa depan, baik terkait klub atau diri sendiri. ini bukan Milan yang pernah saya bela dahulu. Kami harus berjuang di tengah kondisi ini,” ujarnya.
Hal itu pun membuka peluang pemain asal Swedia itu untuk pensiun, jika tak lanjut membela Milan. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan bakal terus bermain dan membela klub lain, jika ada tawaran menarik.
“Saya harus berada di klub ini, atau mereka bakal kehilangan penggemar. Saya tidak tahu apakah akan ada klub lain setelah meninggalkan Milan. Tetapi, saya tak akan pernah menutup kesempatan,” tutur pemain berusia 38 tahun itu.