DewaSport.asia – Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menilai aksi pembangkangan Arthur Melo tak bisa diterima. Dia merasa Arthur tidak memiliki landasan yang kuat untuk menolak membela Barcelona lagi.
Sebelumnya, Artur kesal dipaksa Barcelona pindah ke Juventus pada akhir musim ini. Sampai-sampai dia menegaskan tak mau bermain untuk klub Katalan itu lagi, dan meminta agar sisa kontrak yang dimilikinya bersama Barcelona diputus.
Padahal, kesepakatannya gelandang asal Brasil itu masih masih berstatus pemain Barcelona, dan harus terus membela klub Katalan itu hingga musim ini berakhir, sebelum pindah ke Juventus.
Setelah La Liga berakhir, Blaugrana masih harus tampil dalam lanjutan Liga Champions. Tetapi, dia justru tak mau kembali ke Barcelona, sebagai bentuk protes.
Hal itu pun membuat Bartomeu murka. Dia bahkan sudah berencana memberikan sejumlah hukuman kepada pemain asal Brasil tersebut agar bisa kembali.
“Perilakunya sungguh tak bisa diterima. Tindakannya itu bentuk indisipliner, karena tidak ada alasan yang memperbolehkannya tak kembali bergabung bersama rekan satu timnya di Liga Champions,” kata Bartomeu dikutip Marca, Minggu (2/8/2020).
“Akan ada bentuk hukuman dan denda. Dia tidak memberikan alasan, dan hanya berkata itu adalah keputusannya. Dia berada di Brasil dan menolak untuk kembali,” ujarnya.
Barcelona memilih jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan dengan Arthur. Tidak hanya itu, mereka juga menolak memutus kontrak dengan sang pemain.