DewaSport.asia – Mesut Ozil jadi pemain Arsenal yang paling lantang menolak pemotongan gaji. Dia enggan melakukan itu karena manajemen keuangan The Gunners dianggap tidak transparan.
Ozil dapat bayaran sangat besar yakni 350 ribu poundsterling atau sekitar Rp6,2 miliar per pekan. Tapi dengan gaji sebanyak itu, dia malah jarang dimainkan khususnya saat kompetisi kembali bergulir usai terhenti akibat pandemi Covid-19.
Akibat pandemi, keuangan Arsenal sempat terguncang sehingga mereka terpaksa memangkas gaji pemain-pemainnya. Ozil menolak itu sebab hal tersebut diakukan tanpa kompromi.
“Sebagai pemain, saya ingin berkontribusi. Namun kami membutuhkan lebih banyak informasi dan masih ada pertanyaan yang belum terjawab,” kata Ozil kepada Daily Mail, Kamis (13/8/2020).
“Saya tak masalah jika memang harus mendapat potongan paling banyak. Namun dengan syarat kondisi finansial sudah jelas. Kami semua dipaksa mengambil keputusan, tanpa konsultasi. Siapa saja yang berada dalam kondisi ini harus mengetahui semuanya dan mengerti mengapa hal itu bisa terjadi,” tuturnya.
Akibat ulahnya ini, Ozil terancam dijual pada bursa transfer musim panas 2020. Kabarnya dia sedang dikaitkan dengan klub asal Turki, Istanbul Basaksehir.