DewaSport.asia – Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco sangat menyesal dengan kejadian di GP Austria, Minggu (16/8/2020) malam WIB. Karena ulahnya sendiri, Zarco ditabrak Franco Morbidelli sehingga keduanya terpental keluar sirkuit dan gagal menyelesaikan lomba.
Tabakan itu terjadi di tikungan ketiga Sirkuit Red Bull Ring. Zarco menutup laju Morbidelli yang sedang melaju kencang sehingga kecelakaan tak bisa terhindarkan. Motor mereka hancur, namun keduanya tidak mengalami cedera serius.
“Saya baik-baik saja. Saya mengalami sedikit luka di lengan, pinggul, dan kaki. Kami hanya mengalami kekhawatiran yang besar,” kata Zarco dalam pesannya di Instagram
“Saya sudah menengok Morbidelli, kami berdua menyesal atas apa yang telah terjadi. Ini insiden yang sulit dihindari. Semua baik-baik saja, kami hanya perlu menganalisis semua dengan baik dan kembali bekerja untuk pekan depan. Saya akan fit. Terima kasih atas dukungan semua,” ujar Zarco.
Di sisi lain, Morbidelli kecewa karena gagal menyelesaikan lomba. Dia juga geram dengan tindakan Zarco yang mengakibatkan kecelakaan parah.
“Dia tampak seperti separuh pembunuh. Pengereman seperti itu pada kecepatan 300 km per jam sama saja tidak punya cinta untuk diri sendiri dan para pembalap lain,” ujar Morbidelli kepada Sky Sports Italia.
“Saya harap kecelakaan ini membuatnya berpikir. Itu sangat berbahaya bagi saya, dia, (Valentino) Rossi, dan (Maverick) Vinales yang berada di depan. Sebab ketika mereka berbelok dengan sangat lambat, ada motor yang terbang dengan kecepatan 280 km per jam,” tuturnya.
Beruntung, Morbidelli tidak cedera serius. Dia berpeluang tampil pada GP Styria akhir pekan ini.