DewaSport.asia – Lionel Messi boleh jadi ingin meninggalkan Barcelona, tapi bukan berarti kepergiannya bisa terwujud dengan mudah. Jika bicara klausul kontrak, pintu keluar Messi dari Camp Nou seharusnya sudah tertutup.
Gosip kepergian Messi ini mencuat dan terus memanas dalam 24 jam terakhir. Kabarnya sang kapten telah memberi tahu pihak klub bahwa dia tidak lagi melihat masa depannya di Barcelona.
Kontrak Messi seharusnya berakhir pada tahun 2021 mendatang, tapi dia punya klausul mengakhiri kontrak setahun lebih cepat secara sepihak. Messi punya kuasa atas masa depannya sendiri.
Klausul inilah yang jadi senjata Messi untuk meninggalkan klub, tapi benarkah demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Jelas tak bisa pergi
Sebagai pemain istimewa, Messi ternyata punya kontrak istimewa pula di Barca. Dia punya kebebasan meninggalkan klub sesuai kehendaknya sendiri.
Meski begitu, mantan presiden Barca, Joan Gaspart, meyakini kesempatan Messi sudah lewat. Karena pandemi virus corona, musim berjalan lebih panjang dari seharusnya, dan pintu keluar Messi pun tertutup beberapa bulan lalu.
“Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul tersebut berakhir pada Juni lalu dan tidak bisa kembali ke sana,” ungkap Gaspart kepada Marca.
“Saya lebih senang melepatnya secara gratis tahun depan daripada melepasnya dengan harga kurang dari 700 juta euro. Klub yang mengatur di sini, bukan pemain.”
“Klub telah membayar pemain, dan ini pun sebenarnya bukan masalah uang, tapi karena dia telah meneken kontrak, hanya itu,” imbuhnya.
Harga Messi
Seperti yang dikatakan Gaspart di atas, pada kontrak Messi saat ini tercantum klausul rilis 700 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah.
Angka itu dicantumkan bukan untuk menentukan harga jual Messi, tapi justru untuk mengusir klub-klub yang berminat mendapatkannya, sebab tidak mungkin ada klub yang mampu membayar semahal itu.
“Ada klausul 700 juta euro dan kontrak dibuat untuk dipenuhi. Saya paham Messi tertekan untuk pergi, tapi jika saya adalah presiden Barca, saya tidak akan bernegosiasi bahkan hanya untuk satu euro pun,” sambung Gaspart.
“Jika Messi pergi dengan harga kurang dari klausulnya, itu bakal lebih memalukan daripada kekalahan 2-8 lalu.”
“Saya lebih setuju membiarkan dia pergi secara gratis tahun depan daripada melepasnya tahun ini bahkan untuk 699 juta euro. Barca tidak boleh menurunkan harganya,” tandasnya.