DewaSport.asia – Kabar keputusan Lionel Messi untuk hengkang pada musim panas ini membuat sebagian besar penggemar Barcelona semakin kecewa dengan manajemen klub kesayangan mereka.
Aroma kepindahan Messi sejatinya tercium sejak beberapa hari yang lalu. Saat bertemu dengan pelatih baru, Ronald Koeman, ia mengatakan bahwa dirinya lebih condong berada di pintu keluar Barcelona pada saat itu.
Nampaknya keputusan Messi sudah bulat. La Pulga kabarnya telah melayangkan permintaan kepada manajemen Barca untuk mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
Klausul tersebut menyatakan kalau Messi boleh meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer saat usianya melewati 32 tahun. Klausul itu sendiri sebenarnya sudah kadauluarsa sejak Juni 2020 kemarin.
Unjuk Rasa Fans Barcelona
Segera setelah kabar keputusan Messi untuk pergi merebak di berbagai media, fans lokal Barca pun memilih menggelar aksi protes dengan mendatangi Camp Nou, Rabu (26/8/2020) dini hari WIB.
Dilansir Goal International, saat rapat darurat dewan direksi Barca tengah digelar di dalam Camp Nou, para Cules di luar berteriak, “Messi bertahan” dan “Bartomeu keluar”.
Presiden Josep Maria Bartomeu memang menjadi sasaran kekecewaan fans Barca karena dianggap telah membawa Blaugrana ke dalam jurang krisis yang pelik.
Opini Beberapa Tokoh
Eks kapten Barcelona, Carles Puyol sudah menyuarakan dukungannya untuk Messi. Dukungan Puyol juga mendapat persetujuan dari rekan setim Messi, Luis Suarez.
Sementara itu, eks presiden Barca, Joan Gaspart menilai bahwa kepergian Messi dengan gratis pada musim ini bakal jauh lebih memalukan bagi Barca ketimbang kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen.
Mantan presiden Barca lainnya, Joan Laporta mendesak Bartomeu untuk segera mundur dari posisinya. Menurutnya, jika hal itu terjadi, maka masih ada kesempatan Messi bertahan di Barca.