DewaSport.asia – Transfer Thiago Alcantara baru-baru ini tidak hanya berarti penting untuk Liverpool. Bagi sang pemain sendiri, kesempatan pindah ke klub baru ini pun sangat berharga.
Kehilangan Thiago jelas jadi pukulan besar untuk Bayern Munchen, tapi juara Bundesliga ini menyikapinya dengan baik. Mereka tidak menghalangi kepergian Thiago, justru membuka diri untuk transfer, karena itu yang diinginkan sang pemain.
Thago sudah tujuh tahun mengerahkan segalanya untuk Bayern, tapi pada Juli lalu petinggi Bayern mengonfirmasi bahwa Thiago tidak berniat memperpanjang kontraknya, yang akan berakhir pada musim panas 2021 mendatang.
Inilah indikasi awal kepergian Thiago, dan akhirnya dia resmi jadi pemain Liverpool beberapa hari lalu.
Kepergian diiringi tangis
Petinggi Bayern, Karl-Heinz Rummenigge selalu bicara positif soal Thiago sejak awal. Dia tidak pernah menghalangi kepergian Thiago, justru mengabulkan permintaan transfernya.
Kini, Rummenigge bicara soal pertemuan dengan Thiago sesaat setelah transfer ke Liverpool resmi dituntaskan. Di sana, Thiago menangis di pelukan bosnya.
“Kamis lalu, transfer ke Liverpool sudah dibereskan. Ketika saya tiba, kira-kira 10 menit setelahnya, di parkiran mobil, dia berdiri di spot parkir saya yang biasanya,” ungkap Rummenigge kepada Sky Sports.
“Saya berpikir: ‘Apa yang dia lakukan di sini?’ Dia mendatangi saya dan menangis di lengan saya selama lima menit lalu berkata: ‘Terima kasih banyak sudah mengizinkan ini’.”
Pembuktian Bayern
Lebih lanjut, Rummenigge mengakui kepergian Thiago adalah kehilangan besar, tapi dia pribadi ikut gembira dengan transfer ini. Menurutnya Thiago layak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kariernya.
“Dia sosok hebat dan selalu jadi pemain berkelas untuk Bayern Munchen. Saya sangat senang untuk performanya [pada UCL musim lalu] di Lisbon,” sambung Rummenigge.
“Dia selalu diragukan karena dianggap tidak bisa memberikan performa terbaiknya di laga-laga besar, tapi pada tiga laga di Lisbon itu dia membuktikan kualitasnya.”
“Kepergiannya jelas kerugian besar bagi kami perihal kualitas, juga sebagai manusia. Meski begitu, kami menghargai keinginannya yang ingin mencoba hal baru,” tutupnya.