DewaSport.asia – Dimitar Berbatov bisa langsung mendeteksi satu sektor yang menjadi kelemahan Manchester United. Eks pemain the Red Devils itupun kemudian meminta klub tersebut untuk segera melakukan tindak lanjut.
Manchester United memulai langkahnya di musim 2020/21 dengan tidak mulus. Pada pertandingan perdananya, kontra Crystal Palace di Old Trafford akhir pekan lalu, mereka kalah dengan skor 1-3.
Satu-satunya gol yang dicetak Manchester United pada laga tersebut tercipta melalui aksi pemain anyar, Donny van de Beek. Sementara gawangnya kebobolan tiga kali oleh Andros Townsend dan Wilfried Zaha.
Jelas, ini menjadi pertanda bahaya buat Manchester United. Seolah mengingatkan kalau mereka pernah tersungkur hingga ke dekat papan bawah klasemen Premier League di musim 2019/20 kemarin.
Sektor yang Patut Dibenahi MU
Hanya dari satu pertandingan tersebut, Berbatov sudah bisa melihat satu permasalahan yang dialami Manchester United. Baginya, sektor pertahanan menjadi hal yang harus segera diperbaiki oleh mantan klubnya itu.
Berbatov merasa kalau Victor Lindelof tidak bisa dijadikan tandem lagi buat sang kapten, Harry Maguire. Oleh karena itu, mumpung bursa transfer masih dibuka, ia meminta the Red Devils untuk segera membenahi sektor tersebut.
“Mereka butuh seseorang untuk mendampingi Harry Maguire, lihat betapa impresifnya sejak dia datang, dan dia sekarang menjadi kapten,” buka Berbatov kepada Betfair.
“Mereka membutuhkan seseorang yang memiliki kecepatan seperti halnya Rio Ferdinand untuk Nemanja Vidic dulu,” lanjut pria berkebangsaan Bulgaria itu.
Tidak Ingin Bereaksi Berlebihan
Kalau berbicara soal berbenah, sebenarnya Berbatov justru menyarankan Manchester United untuk merombak skuatnya secara total. Namun ia tidak ingin bereaksi berlebihan hanya karena kekalahan di satu pertandingan saja.
“Seperti yang saya katakan, jika kami menilai dari laga ini saja, United harus membeli sebuah skuad secara keseluruhan! Tapi kami tidak bisa bereaksi berlebihan hanya karena satu laga ini saja,” tambahnya.
“Mereka punya waktu kurang daru dua pekan sampai bursa transfer ditutup, dan mereka bisa memainkan beberapa pertandingan lagi untuk tahu apa yang dibutuhkan, tapi itu tidaklah mudah,” pungkasnya.