DewaSport.asia – Tidak ada lagi tim dengan laju tak terkalahan di Premier League musim ini. Sang pemuncak klasemen, Everton, akhirnya kalah juga di pekan ke-6, Minggu (25/10/2020) malam WIB.
Ya, di luar dugaan, Everton menelan kekalahan 0-2 dalam kunjungan ke markas Southampton. Mereka dijagokan sebagai pemenang, tapi justru tim tuan rumah yang memberikan kejutan.
Kedua gol Southampton tercipta di babak pertama. Satu dari James Ward-Prowse (27′) dan berikutnya dari Che Adams (35′). Permainan Everton tampak kocar-kacir, apalagi setelah kartu merah Lucas Digne di menit ke-72.
Hasil ini pun menandai berakhirnya laju tak terkalahkan Everton dalam lima pertandingan sebelumnya.
Akhirnya tumbang juga
Performa Everton di laga ini jauh di bawah standar mereka sebelumnya. Padahal Carlo Ancelotti menurunkan skuad terbaik, tapi Everton tampak kebingungan di lapangan.
Kekalahan The Toffees terbilang mengejutkan. Mengingat sebelumnya mereka melaju sempurna, baru tertahan di Derby Merseyside pekan lalu (2-2 vs Liverpool).
Meski kalah, Everton masih menduduki puncak klasemen sementara dengan 13 poin dari 6 pertandingan. Jumlah poin yang sama dengan Liverpool, hanya unggul selisih gol.
Hasil ini pun semakin menegaskan bahwa Premier League 2020/21 bakal sulit diprediksi. Klasemen saat ini pun sudah mengejutkan, hanya Liverpool tim tangguh yang masuk dalam empat besar sementara.
Arsenal satu-satunya
Selain itu, hasil ini pun menandai kembalinya Invincibles Day Arsenal lebih cepat dari biasanya. Sampai sekarang The Gunners masih satu-satunya tim yang tak pernah kalah dalam semusim Premier League.
Musim lalu rekor itu nyaris disamai Liverpool, yang melaju tak terkalahkan sampai pertengahan musim. Sayangnya ada Watford yang menjegal The Reds.
Musim ini, rekor Invincibles terjaga dengan cepat. Hanya butuh enam pekan, yakni sampai kekalahan Everton hari ini.
Musim penuh kejutan
Lebih lanjut, kekalahan Everton ini pun menghidupkan kembali catatan 52 tahun lalu menurut Opta..
Untuk pertama kalinya di awal musim Liga Inggris, setiap tim telah menelan minimal satu kekalahan setelah enam pekan musim berjalan.
Pada musim itu Manchester City keluar sebagai juara, lalu apakah akan terulang musim ini?