DewaSport.asia – Banyak hal yang membuat Roy Keane kesal saat Manchester United kalah dari Arsenal. Bukan hanya soal hasil akhir, tetapi melihat cara penyerang Edinson Cavani melakukan pemanas.
United berjumpa Arsenal akhir pekan lalu di pekan ketujuh Premier League 2020/2021. Pada laga di Old Trafford, United kalah dengan skor 0-1.
Gol kemenangan Arsenal dicetak Pierre-Emerick Aubameyang lewat eksekusi penalti. Arsenal mendapat penalti setelah Hector Bellerin dilanggar Paul Pogba pada menit ke-68.
Bagi United, hasil ini membuat catatan buruk United di Old Trafford berlanjut. Setan Merah tidak pernah menang pada enam laga terakhir di kadangnya saat berlaga di Premier League.
Roy Keane Semprot Edinson Cavani
Ole Gunnar Solskjaer memainkan Edinson Cavani pada menit ke-75. Penyerang asal Uruguay itu dimasukkan untuk menggantikan peran Mason Greenwood yang kurang maksimal.
Sebelum masuk lapangan, pada menit ke-64, Cavani sudah melakukan pemanasan. Berdasar pada video yang beredar, Cavani nampak tidak serius ketika melakukan pemanasan. Roy Keane pun marah besar dengan sikap Cavani.
“Saya tidak tertarik melihat dia pemanasan. Cavani seperti tidak niat untuk melempar kakinya. Dia sebenernya tidak pemanasan, kan?” ucap Roy Keane dikutip dari Sky Sports.
“Cavani kemudian masuk sebagai pengganti dan diminta membawa klub kembali ke permainan. Ole [Gunnar Solskjaer] bilang dia harus meningkatkan kecepatan, tapi kadang itu terserah ke pemain,” sambungnya.
Beban di Pundak Solskjaer
Roy Keane melihat situasi yang kini terjadi di Manchester United tidak cukup bagus. Bukan hanya Edinson Cavani, dia melihat para pemain tidak mengambil tanggung jawab yang cukup dan Solskjaer kini dalam posisi sulit.
“Solskjaer harus membayar mahal akan situasi ini, jelas,” kata Roy Keane.
“Solskjaer akan kehilangan pekerjaannya, keluar dari kelompok pemain ini, itulah yang akan terjadi. Saya sudah mengatakannya satu atau dua bulan terakhir, tetapi Anda masih berpikir, ‘Anda tidak pernah tahu dalam permainan ini. Hal-hal mungkin akan berubah’,” katanya.