DewaSport.asia – Kabar buruk menghampiri Manchester City menjelang laga sengit kontra Liverpool di pentas Premier League. Salah satu pemain andalannya, Sergio Aguero, dipastikan absen karena belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Seperti yang diketahui, Manchester City dan Liverpool akan saling bertatap muka dalam laga lanjutan Premier League pada Minggu (8/11/2020) besok. Laga tersebut diselenggarakan di markas City, Etihad Stadium.
Awalnya, sempat ada harapan bahwa Josep Guardiola bisa memainkan Sergio Aguero. Pemain asal Argentina tersebut diketahui mengalami cedera dan sudah tidak bermain sejak pertandingan pertama di musim ini.
Aguero sempat terlihat dalam sesi latihan Manchester City beberapa pekan yang lalu. Sayangnya, ia kembali mengalami cedera otot dan harus kembali ke ruang rawat satu pekan sebelum masa kembalinya.
Sergio Aguero Fix Absen
Sebenarnya, Aguero sudah sembuh dari serangkaian cedera. Ia diketahui sudah kembali berlatih pada awal pekan ini. Dari sinilah, harapan bahwa sang pemain akan merumput saat bertemu Liverpool bermunculan.
Namun Josep Guardiola selaku pelatih menepis harapan tersebut dan mengkonfirmasi kalau Aguero takkan ikut serta menghadapi Liverpool. “Belum siap,” tuturnya singkat, dikutip dari Goal International.
Kabar baiknya, Manchester City bisa memainkan Gabriel Jesus yang beberapa waktu lalu juga sempat mengalami cedera. Pria asal Brasil tersebut sudah bermain saat menghadapi Olympiakos di Liga Champions dan bahkan ikut mencetak gol.
Pertandingan Tersulit
Pada kesempatan yang sama, Guardiola juga mendiskusikan komentar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Pria berdarah Jerman tersebut sempat mengatakan kalau laga melawan Manchester City adalah yang tersulit di dunia sepak bola.
Guardiola sepakat dengan pernyataan itu. “Sudah pasti. Tidak setiap waktu – namun 90 atau 95 persen – saya sepakat dengan Jurgen,” lanjutnya.
Banyak yang beranggapan kalau laga Manchester City vs Liverpool akan menentukan juara Premier League musim ini. Nah untuk yang satu ini, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut tidak sepakat.
“Ini adalah laga yang penting tapi, seperti pemilihan presiden Amerika, semua suara harus dihitung. [Ada] banyak poin yang harus dimainkan,” pungkasnya.