DewaSport.asia – Nicolas Pepe tak kunjung menunjukkan kualitas yang sepadan dengan predikatnya sebagai salah satu rekrutan termahal Arsenal. Akibatnya, ia mulai sering didudukkan di bangku cadangan oleh sang pelatih, Mikel Arteta.
Pepe didatangkan manajemen the Gunners dari Lille pada tahun 2019 lalu dengan mahar mencapai 72 juta pounds. Angka yang jauh melampaui ekspektasi publik mengingat Arsenal tergambarkan sebagai klub minim dana saat itu.
Jika melihat performanya pada tahun terakhirnya di Lille, angka segitu mungkin masih tergolong masuk akal. Ya, pemain berkebangsaan Pantai Gading tersebut mampu mencatatkan total 23 penampilan di semua ajang.
Sayangnya, ia gagal memenuhi ekspektasi publik yang sudah terlampau tinggi karena performa tersebut serta harganya. Sejauh ini, Pepe baru mencetak 11 gol dari 54 penampilan di berbagai kompetisi bersama Arsenal.
Nicolas Pepe Mulai Frustrasi
Melihat torehan di atas, bukan hal yang mengherankan kalau Mikel Arteta lebih sering mendudukkan dirinya di bangku cadangan. Pada musim ini, ia baru tampil sebagai starter sebanyak satu kali dalam ajang Premier League.
Kesempatan bermain yang minim tidak memuaskan Pepe. Saat berbicang dengan Canal Plus, Baginya, bisa mendapatkan kesempatan tampil adalah sesuatu yang membahagiakan buat seorang pemain. Dan ia tidak memiliki itu sekarang.
“Tujuan saya adalah bermain lebih sering. Seorang pemain yang bermain akan merasa senang. Saya ingin tampil lebih sering agar bisa tersenyum kembali,” ucapnya.
Disuruh Fokus 100 Persen, Tapi…
Pepe mengatakan kalau Arteta menuntutnya untuk bermain dengan fokus 100 persen selama pertandingan. Namun ia tidak bisa memenuhi itu kalau mengetahui bahwa setiap pekannya ia harus bermain sebagai pengganti.
“Dia [Arteta] mau saya fokus 100 persen selama 90 menit pertandingan. Setelahnya, saya melihat pada sesi latihan bahwa saya akan menjadi pemain pengganti untuk pekan berikutnya,” lanjutnya.
“Namun pelatih berbicara kepada saya, dia juga memiliki asisten yang berada di sana untuk melakukan itu. Namun rasanya setiap pemain akan frustrasi jika harus duduk di bangku cadangan.”
“Pelatih yang membuat keputusan. Tergantung kepada saya untuk menunjukkan bahwa saya tidak memiliki peran itu [memberikan dampak sebagai pengganti],” pungkasnya.