DewaSport.asia – Lini pertahanan Barcelona terlihat rapuh pada musim ini. Clement Lenglet mengatakan bahwa rapuhnya pertahanan Barca bukan karena sistem 4-2-3-1 yang digunakan Ronald Koeman.
Barcelona memulai La Liga musim ini dengan meraih dua clean sheet secara beruntun. Namun, setelah itu gawang mereka selalu kebobolan.
Kini gawang Barcelona sudah kemasukan sembilan gol dari delapan pertandingan di La Liga. Karena gawangnya mudah kebobolan, Barcelona sudah menelan tiga kekalahan di liga.
Terbaru, Barcelona dipecundangi Atletico Madrid dengan skor 1-0 di Wanda Metroplitano. Alhasil, Barcelona kini terpuruk di peringkat ke-13 dengan 11 poin.
Bukan Sistem
Lenglet pun angkat bicara mengenai buruknya pertahanan Barcelona. Menurutnya, hal itu bukan karena sistem yang digunakan sang pelatih.
“Saya pikir tidak ada masalah dengan sistem. Ketika kami memulai musim, kami memiliki dua pertandingan dan dua clean sheet dan perasaan kami solid,” kata Lenglet seperti dilansir Sport.
“Kami harus lebih agresif dan mengelola momen dalam pertandingan dengan lebih baik. Kami harus lebih perhatian. Gol Atletico datang pada momen penting dan merusak.”
Duet dengan De Jong
Lenglet adalah satu-satunya bek tengah di tim utama Barcelona saat ini. Dia bisa berduet bersama Frenkie de Jong dalam beberapa minggu mendatang meski pemain Belanda itu diistirahatkan saat melawan Dynamo Kiev.
Frenkie adalah pemain dengan banyak kualitas, secara teknis dan fisik, dan dia benar-benar siap untuk menutupi posisi itu, kata Lenglet.
“Dia membaca permainan dengan baik, dan ketika dia bermain sebagai bek tengah, dia melakukannya dengan baik.”