DewaSport.asia – Diego Maradona kerap dianggap sebagai dewa sepakbola dunia. Segelintir penggemarnya bahkan bertindak lebih jauh dengan mendirikan agama khusus untuk memuja El D10S.
Bagi masyarakat Argentina, Maradona adalah pahlawan dan salah satu putra terbaik bangsa. Semasa masih aktif sebagai pesepakbola, dia berhasil mengantarkan negaranya meraih juara Piala Dunia 1986.
Alhasil ketika Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB, rakyat Argentina berduka. Pemerintah negeri Amerika Latin itu langsung mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati eks bintang Napoli tersebut.
Para pengikut Iglesia Maradoniana menjadi salah satu yang paling terpukul atas kabar meninggalnya Diego Maradona. Bukan apa-apa, El Pibe de Oro sudah dianggap sebagai Dios (Tuhan) bagi mereka.
Iglesia Maradoniana atau Gereja Maradona adalah agama yang didirikan oleh tiga penggemar Maradona, yakni Hector Campomar, Alejandro Veron dan Hernan Amez, di Rosario, Argentina, pada 1998. Mereka menghimpun para fans Maradona untuk berbagi cinta dan kasih sayang kepada idolanya tersebut.
Melansir 90min, Iglesia Maradoniana memiliki sekitar 120 ribu hingga 200 ribu anggota yang terdaftar di lebih dari 130 negara. Setiap pekannya, mereka mengadakan kegiatan pemujaan terhadap Maradona.
Sama seperti agama pada umumnya, Iglesia Maradoniana turut memiliki doa-doa sendiri dan semuanya berkaitan dengan Diego Maradona. Pengikutnya juga dibaptis sebelum diterima masuk ke dalam jemaah.
Tidak hanya itu, Iglesia Maradoniana juga mempunyai hari-hari keagamaannya sendiri. Hari Natal mereka rayakan pada saat ulang tahun Maradona tanggal 30 Oktober, sementara Paskah pada 22 Juni, hari saat El D10S mencetak dua gol ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986.
“Agama kami adalah sepakbola dan, seperti semua agama lainnya, kami harus memiliki Tuhan. Kami tak pernah melupakan keajaiban yang dia tunjukkan di lapangan dan juga semangat yang dia bangunkan kepada kami,” kata Alejandro Veron, pendiri Iglesia Maradoniana, dikutip dari 90min.