DewaSport.asia – Kapten Inter Milan Samir Handanovic mengakui timnya layak tersingkir dari Liga Champions. La Beneamata gagal ke 16 besar usai ditahan 0-0 Shakhtar Donetsk.
Inter imbang 0-0 dengan Shakhtar Donetsk di Giuseppe Meazza pada matchday terakhir Grup B, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB. Dalam laga ini, Nerazzurri sebenarnya sangat dominan sepanjang 90 menit.
Mereka menggempur lini pertahanan Shakhtar untuk mencari gol kemenangan demi tiket ke fase gugur. Inter total membuat 20 tembakan, tapi upaya tersebut tak ada satu pun yang membuahkan hasil.
Hasil ini membuat Inter finis sebagai juru kunci Grup B dengan enam angka (1 menang, 3, dan dua kalah). Si Ular terpaut empat angka dari Madrid di puncak klasemen dan dua angka dari Borussia Moenchengladbach dan Shakhtar di urutan dan kedua dan ketiga.
Madrid dan Gladbach berhak menjadi wakil Grup B di babak 16 besar. Sementara, Shakhtar harus terlempar ke Liga Europa karena kalah head to head dengan Gladbach.
Ini merupakan kali kedua secara beruntun Inter gagal melaju ke fase gugur Liga Champions. Pada musim lalu, Inter juga gagal ke-16 besar karena kalah bersaing dengan Barcelona dan Borussia Dortmund sehingga kemudian harus berkiprah di Liga Europa.
Handanovic mengakui bahwa Inter memang layak tersingkir dari Liga Champions berkaca pada penampilan mereka di fase grup. Meski demikian, kapten Inter ini sedikit menyesali kegagalan timnya memanfaatkan peluang di laga kontra Shakhtar.
Namun, ia tak ingin Inter terlalu larut dalam kegagalan ini. Handanovic menegaskan bahwa Inter kini harus segera mengalihkan fokus ke Serie A.
“Terbukti, Inter belum siap ke Liga Champions. Raihan poin berbicara dengan jelas, kami hanya memenangkan satu dari enam pertandingan, itu tidak cukup. Kami tidak pantas untuk lolos,” jelas Handanovic usai laga dikutip dari Football Italia.
“Kami harus mencetak gol malam ini, kami tidak melakukannya. Jujur saya berharap Shakhtar menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar hasil imbang. Namun, mereka tampaknya puas dengan posisi ketiga.
“Tersingkir dari Liga Champions jelas meninggalkan rasa pahit untuk kami. Namun, kami tidak bisa meratapi hal itu sekarang. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya akhir pekan ini di Serie A,” tuturnya menegaskan.