DewaSport.asia – Bali United ditunjuk PSSI mewakili Indonesia ke Piala AFC 2021. Serdadu Tridatu bertekad tampil lebih baik dibanding dengan keikutsertaan mereka sebelumnya.
Klub kebanggaan masyarakat Bali ini sudah pernah dua kali berkiprah di Piala AFC pada 2018 dan 2020. Mereka juga dua kali tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA).
Namun mereka dua kali gagal lolos ke babak utama LCA 2018 dan 2020 sehingga turun kasta ke Piala AFC. Mereka gagal melaju ke babak penyisihan Zona ASEAN Piala AFC 2018.
Sementara pada kesempatan kedua yakni 2020, Bali United baru dua kali bermain karena Piala AFC ditiadakan. Nah, Bali United ingin memperbaiki capaian tim pada kesempatan ketiga nanti.
“Kami sangat senang bisa terpilih dan kembali bermain di Piala AFC. Kami banyak belajar dari perjalanan kami di LCA dan Piala AFC sebelumnya,” ucap CEO Bali United, Yabes Tanuri, kepada wartawan.
“Dari pengalaman yang pernah kami jalani sebelumnya, semoga bisa menjadi modal bagi kami untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Yabes.
PSSI juga menunjuk Persija Jakarta ke Piala AFC yang kini menjadi polemik. Keputusan itu diambil PSSI setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada, Rabu (16/12/2020).
Tak seperti Persija, penunjukkan Bali United tak menuai kontroversi. Mereka memang layak ditunjuk karena berstatus juara Shopee Liga 1 2019 yang dijadikan acuan PSSI untuk menunjuk perwakilan Indonesia.
“Kabar yang bagus bahwa Bali United kembali menjadi wakil di Piala AFC 2021. Target awal bisa lolos dari babak penyisihan grup sebelum fokus babak selanjutnya. Latihan dan persiapan yang matang harus segera dilakukan tim,” ujar Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco dalam rilis klub.
