DewaSport.asia – Untuk pertama kalinya setelah 753 penampilan bersama Barcelona, Lionel Messi dihukum kartu merah langsung dan diusir keluar lapangan. Noda pahit dalam karier gemilang La Pulga.
Kartu merah ini pun terjadi karena insiden kekanak-kanakan. Senin (18/1/2021), Barcelona takluk 2-3 dari Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol, harapan meraih trofi pun pupus di depan mata.
Barca sempat unggul dua kali, membiarkan lawan menyamakan kedudukan dua kali, pun balik tertinggal di extra tim. Wajar jika Messi frustrasi dan melampiaskan kekesalannya.
Ya, di menit ke-120, alias menit terakhir dalam pertandingan, Messi kedapatan menjotos pemain Bilbao, Asier Villalibre, yang mungkin menghalangi laju larinya.
Messi jotos lawan
Awalnya pelanggaran Messi diabaikan, tapi kini ada VAR yang melihat setiap insiden. Wasit Gil Manzano pun memutuskan menjatuhkan kartu merah langsung pada Messi yang jelas-jelas kelihatan menjotos lawan.
Koeman tahu pelanggaran semacam itu datang dari rasa frustrasi akibat kondisi tertinggal, dia pun tidak mau langsung menyalahkan Messi.
“Saya memahami apa yang [Messi] lakukan [di kartu merah itu],” kata Koeman dikutip dari Marca.
“Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran yang mereka lakukan pada dia. Dia mencoba menggiring bola dan selalu tidak bisa.”
“Apakah saya memaafkan dia? Saya harus lebih dahulu melihat insidennya,” lihat Insiden.
Keputusan main Messi
Sebelum laga ini sebenarnya Barca masih berharap-harap cemas menunggu kepastian kebugaran Messi yang sempat menepi beberapa hari karena cedera otot ringan.
Nahsnya, Messi justru menerima kartu merah pertamanya dalam kostum Barcelona. Noda dalam kariernya yang gemilang.
“Setelah bertahun-tahun, dia [Messi] tahu betul kapan dia bisa bermain dan kapan tidak,” kata Koeman, membela diri terhadap keputusan memainkan messi.
“Dia memutuskan ingin bermain dan itu sudah,” tutupnya.