DewaSport.asia – Transfer Mario Mandzukic jadi salah satu kejutan AC Milan pada Januari 2021 ini. Perekrutannya diumumkan beberapa hari lalu (19/1) dan langsung jadi perbincangan hangat.
Betapa tidak, Manduzkic sudah berusia 34 tahun dan dia berstatus free transfer. Terakhir Mandzukic membela klub Qatar, Al-Duhail, tapi sudah putus kontrak per tahun 2020 lalu.
Karena itulah pembelian Mandzukic sempat diragukan. Milan bisa mendapatkan pemain flop yang tidak lagi muda dan lama tidak bermain.
Lalu bagaimana jawaban bos Milan, Stefano Pioli?
Main bareng Zlatan
Kedatangan Manduzki bakal jadi tambahan luar biasa untuk skuad Milan. Saat ini mereka merupakan salah satu tim paling stabil dengan lini serang mumpuni, dan Mandzukic seharusnya bakal membantu meringankan beban Zlatan Ibrahimovic.
“Mandzukic memulai dengan baik. Dia pernah bermain di Italia. Tidak ada masalah, ada determinasi tinggi dan nuansa positif sejak kedatangannya,” kata Pioli di laman resmi AC Milan.
“Dia datang ke sini dalam kondisi bagus. Mungkin dia sudah cukup lama tidak bermain, tapi hasratnya begitu tinggi, dia sudah siap bermain besok.”
“Dia pun datang ke mari untuk bermain di samping Zlatan. Saya mempertimbangkan setiap opsi yang solid, supaya lawan-lawan kami bakal kesulitan memprediksi apa yang akan kami lakukan,” imbuhnya.
Rotasi skuad
Musim ini Milan sangat bergantung pada Ibrahimovic untuk mencetak gol, pemain seperti Rafael Leao dan Ante Rebic masih belum konsisten. Kini dengan Mandzukic, Milan punya lebih banyak opsi untuk mengejutkan lawan.
“Saya sudah bicara dengan Mario soal posisi yang di lapangan dan saya mendapatkan jawaban yang sangat baik darinya, dia bisa bermain di posisi yang dibutuhkan tim,” lanjut Pioli.
“Pada 18 laga musim ini [di Serie A], hanya pada dua atau tiga laga kami bisa mendapati Ibrahimovic, Rebic, dan Leao fit sepenuhnya.”
“Kedatangan Mandzukic bakal memberi kemungkinan ekstra bagi kami untuk melakukan rotasi,” tandasnya.